A Date.
Jinhyuk menarik pelan tangan Wonwoo, berjalan menjauhi kantin dan keluar dari daerah kampus mereka berdua. Wonwoo diam selama dikantin bukan karena kondisinya yang sedang unmood tetapi karena ia harus menjaga sikap agar orang-orang tidak mencurigainya.
“Yuk, Seok!“Wonwoo masih sibuk melihat jejeran es krim dalam etalase saat tangan Jinhyuk kembali menariknya pelan.
“Aku pesenin yang biasa, engga apa-apa kan?“tanya Jinhyuk dan Wonwoo mengangguk.
“Gue beneran engga percaya kalo mereka cuma temenan aja....”
Wonwoo menatap sosok lelaki jangkung dihadapannya. Tampan? Jelas. Jinhyuk adalah salah satu lelaki populer di fakultasnya.
“Jadi gini kalo punya pacar seumuran? Beneran diperhatiin?
Wonwoo tersenyum tanpa sadar, membuat Jinhyuk menatapnya bingung.
“Kalo bete terus mau makan es krim bilang dong! Biasa juga langsung minta ke aku”ucap Jinhyuk sambil tersenyum ke arah Wonwoo.
“Kamu akhir-akhir ini banyak pikiran ya? Tumben diem aja dari tadi”ucap Jinhyuk lagi sambil sesekali menyesap es krim dihadapannya.
“Hah? Ah engga kok! Hehe”Wonwoo tertawa kikuk.
“Kenapa? Masih mau punya pacar berondong?“Wonwoo tersedak saat Jinhyuk mengatakan hal tersebut.
“Lagian aneh aja sih! Mau pacaran kok sama berondong”ucap Jinhyuk lagi sambil memberikan sebuah botol air mineral ke arah Wonwoo.
“Maaf ya....“ucap Wonwoo pelan.
“Kenapa minta maaf sama aku? Karena aku engga lebih muda dari kamu?“Jinhyuk tertawa. Mentertawakan kalimat yang ia ucapkan.
“Seok.... Rasa sayang kan engga bisa dipaksain. Aku udah pernah bilang kan? Aku suka sama kamu. Tapi aku ga mau maksa kamu buat suka sama aku juga”Lagi, ucapan Jinhyuk membuat Wonwoo tersedak.
“Hah? Jadi cinta bertepuk sebelah tangan? Wooseok nyia-nyiain cowok kayak gini?
“Kamu kenapa sih? Dari tadi keselek mulu?“ucap Jinhyuk bingung.
“Hehe ini kacangnya belum aku kunyah, udah ketelen...“ucap Wonwoo berdalih.
Setelah menyelesaikan suapan es krim masing-masing, Jinhyuk mengajak Wonwok pergi ke sebuah arena permainan.
“Biar kamu engga terlalu stress!!“ucap Jinhyuk yang mengusak rambut Wonwoo karena gemas.
“Wonwoo... Please jangan baper! Dia nganggep lo Wooseok dan bukan Wonwoo...”
“Yanggg nonton yuk! Mumpung besok libur”Wooseom menoleh dan mendapati Mingyu yang sudah menyelesaikan permainan online nya bersama teman-temannya.
“Nonton apaan?“tanya Wooseom yang berusaha bersikap senormal mungkin.
“Apa aja yang ada di bioskop. Kita juga biasanya engga nonton filmnya kok! Cuma butuh tempat berduaan kan?“ucap Mingyu tertawa.
“Hah? Bukannya berduaan bisa dikosan? Atau kafe gitu?”
Wooseok mengerjapkan matanya beberapa kali, hingga ia tidak sadar jika Mingyu sudah memanggilnya sejak tadi.
“Ini kode booking tiketnya! Aku mau ke toilet dulu”
Sesampainya di bioskop, Mingyu berlari ke arah kamar mandi untuk mentuntaskan hajatnya sedangkan Wooseok berjalan pelan ke arah dimana ticket box berada.
“Hah? Couple seat? Gue sama Jinhyuk emang sering nonton berdua.... Tapi ga pernah nonton di couple seat gini...”
Tanpa Wooseok sadari, wajahnya bersemu merah ketika membayangkan bahwa ia dan Mingyu akan berada pada sebuah kursi pasangan di dalam bioskop.
Wooseok dan Mingyu hanya perlu menunggu sepuluh menit hingga mereka bisa masuk ke studio dan duduk di depan layar raksasa tersebut. Mingyu dengan santai duduk di salah satu sisi kursi dan Wooseok mengikuti disebelahnya.
Beberapa kali Wooseok harus menetralkan detak jantungnya karena jaraknya dan Mingyu yang terlampau dekat, bahkan Mingyu bersandar padanya saat lampu bioskop sudab mulai diredupkan.
“Kamu kenapa sih yang? Tegang amat? Kedinginan?“tanya Mingyu dan Wooseok menggeleng.
Mingyu pun membuka jaketnya untuk ia sampirkan di pundak sang kekasih. Selanjutnya, Mingyu melingkarkan lengannya dipinggang Wooseok dan membuat tubuh mereka semakin dekat.
“Yang....“Tiba-tiba Mingyu berbisik dengan suara rendah dan Wooseok menoleh.
Wooseok membulatkan matanya saat bibir Mingyu menyapu bibirnya. Bukan, saat Mingyu menyatukan bibirnya dan Wonwoo dimana diri Wooseok berada.
Lampu bioskop yang redup serta jarak antar kursi yang berjauhan membuat Mingyu leluasa mencium bahkan melumat bibir kekasihnya tersebut.
“Hehe aku mau bobo dulu!!!“Mingyu dengan santainya menyandarkan dirinya pada dada Wooseok setelah ciuman tersebut berakhir. Meninggalkan wooseok dalam keterkejutan.
(xposhie)