A Sulking

Changmin menahan nafas lama sebelum Hyunjae benar-benar menerima panggilan videonya. Tidak ada yang memulai percakapan diantara keduanya, baik Changmin maupun Hyunjae hanya saling tatap satu sama lain.

“Kenapa?” Tanya Hyunjae datar dan Changmin semakin merasa bersalah. Setidaknya, sudah lima hari ini mereka tidak bertukar kabar karena Changmin memblokir seluruh akses Hyunjae kepada dirinya. Alasannya? Karena Changmin yang baru saja mengetahui fakta bahwa Hyunjae merupakan adik kandung dari idolanya sendiri.

“Aku engga maksa, kok. Kalo emang kalo engga mau dateng, yaudah itu terserah kamu. Nanti aku tinggal bilang sama Mama Papa kalo kamu ada urusan lain.” Changmin semakin terdiam setelah mendengar pernyataan Hyunjae barusan. Entah mengapa, ia semakin merasa bersalah.

Fakta bahwa Hyunjae adalah adik kandung dari Sangyeon memang baru diketahui Changmin, hal itu juga sudah dijelaskan Hyunjae sepanjang perjalanan setelah mereka kembali dari pertunangan Sangyeon dengan kekasihnya itu. Hyunjae tidak pernah menyembunyikan fakta tersebut dan Changmin pun tidak pernah menanyakan apapun perihal keluarga kekasihnya tersebut.

“Maaf...” Changmin berucap terlampau pelan tetapi berhasil menyita atensi Hyunjae di sebrang sana. Hyunjae menatap Changmin dalam, bukan tatapan sayang seperti yang biasa Hyunjae berikan, tetapi sebuah tatapan dimana Hyunjae menunggu kalimat selanjutnya yang akan dilontarkan Changmin.

“Kak, aku minta maaf ya? Aku cuma kaget, makanya aku blokir kamu. Terus, aku juga bingung. Bingung gimana berhadapan sama kamu. Kamu itu adeknya Kak Sangyeon, terus Kak Sangyeon itu idola aku. Hampir tiap hari kan kamu tau kalo aku nonton drama atau film Kak Sangyeon terus... Terus... Ah gatau, aku bingung!” Changmin menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya dan membuat ia tidak bisa melihat bahwa Hyunjae sedang tersenyum.

“Kenapa harus bingung? Kamu ya kamu, jangan pernah jadi orang lain apapun fakta yang kamu ketahuin. Aku tetep adeknya Sangyeon, terus kamu tetep pacar aku. Terus apa lagi yang buat kamu bingung?” Perlahan Changmin menyingkirkan telapak tangan dari wajahnya dan beradu tatap dengan Hyunjae dihadapannya.

“Kamu lucu kalo lagi neriakin abang aku. Aku suka. Jadi, engga usah berubah walaupun kamu tau kalo aku ini adeknya Sangyeon, ya?” Hyunjae melunak saat melihat kekasihnya hampir menangis. Percakapan mereka berdua berlangsung lama, hingga Sangyeon masuk ke dalam kamar Hyunjae tanpa permisi.

“Eh udah baikan nih? Jadi, Changmin dateng kan sabtu besok?” Changmin membulatkan matanya sempurna saat melihat Sangyeon di hadapannya dan detik selanjutnya, ia memutus panggilan video tersebut.

“Bang, lo kalo masuk tuh ketuk dulu dong. Kebiasaan deh! Nanti cowok gue ngambek lagi, gimana?” Sangyeon hanya dapat mentertawakan sang adik yang kembali merajuk karena ulahnya barusan.

kapila