Apartment.
Seungwoo akhirnya terbangun dari tidur panjangnya dan sedikit erekejut mengetahui keberadaan dirinya saat ini. Seungwoo menoleh dan ia semakin terkejut ketika melihat Byungchan berada di dekatnya, tetapi detik berikutnya Byungchan mengalihkan pandangannya.
“Udah ya? Gue balik”ucap Byungchan kepada Seungsik.
“Lo balik kerumah apa ke apartment Seungyoun?“tanya Seungsik pelan.
“Ka... please? Sebelum Seungyoun bangun, gue harus ada disana...“ucap Byungchan memohon dengan sangat pelan.
“Aku anter ya, Chan? Mau pulang kerumah kan?“tubuh Byungchan menegang, bingung dengan sikap Seungwoo saat ini.
“Aku cuci muka sebentar ya?“ucap Seungwoo yang bergegas menuju kamar mandi.
“Haha?!?!“JB dan RM yang juga berada di ruangan tersebut hanya dapat beradu tatap.
“Feeling gue, dia lupa sama kejadian semalam karena dia minum terlalu banyak...“ucap Seungsik menjelaskan situasi yang terjadi saat ini.
“Engga bisa kaaa, gue harus balik ke depan...“ucap Byungchan sekali lagi, memohon kepada Seungsik.
“Ka... Kamu engga perlu anter aku pulang, biar aku sama Seungyoun aja!!“Seungsik memejamkan matanya ketika mendengar sesuatu yang baru saja Byungchan ucapkan. Seungwoo yang sedang mengambil air minum pun terdiam.
“Aku gatau ka seungwoo lupa atau gimana... Tapi kita udah putus semalem dan aku udah bukan pacar Ka Seungwoo”ucap Byungchan sambil menahan nafasnya.
Seungwoo terdiam, menatap Byungchan tidak percaya. Ia kira, ia hanya bermimipi karena efek alkohol yang ia minum. Ia kira, semalam hanyalah mimpi buruk yang sangat ingin ia lupakan tetapi ternyata kejadian semalam adalah kejadian yang nyata dan bukan hanya mimpi.
Seungwoo menggenggam erat gelas ditangannya dengan terlalu kuat hingga pecah berkeping-keping dan melukai tangannya, membuat Byungchan dan semua orang dalam ruangan tersebut terkejut.
“Ka...“ucap Byungchan pelan.
“Diam! Jangan ada yang ngedekat”ucap Seungwoo dengan suara berat.
“Ka... Please? Tangan kamu berdarah...“ucap Byungchan panik.
“Engga usah perduliin aku lagi kalo kamu emang udah engga perduli!!“Seungwoo menatap Byungchan marah.
Disaat yang bersamaan bel apartment milik JB berbunyi, membuat JB haru meninggalkan sebentar ruangan yang sedangan mencekam tersebut.
“Wahhh wahhh wahhh ada drama apa pagi ini?“Suara Seungyoun menggema seketika. RM menoleh meminta penjelasan JB yang dengan seenaknya mengizinkan Seungyoun masuk. JB mengisyaratkan RM untuk tenang dan melihat apa yang akan Seungyoun lakukan selanjutnya.
“Pagi sayang...“ucap Seungyoun yang mendekat kearah Byungchan dan mencium pipi Byunchan santai, membuat Seungwoo mendecih sebal.
“Kenapa? Mantan kamu minta balikan?“tanya Seungyoun mengusap pipi Byungchan lembut.
“Kamu tau kan perjanjiannya? Kalo kamu engga boleh ketemu sama mantan kamu, selama kamu lagi sama aku. Tau kan konsekuensinya?“ucapan Seungyoun membuat tubuh Byungchan menengang. Selanjutnya Byungchan menoleh dan menggeleng dihadapan Seungyoun. Memohon agar Seungyoun tidak melakukan apapun yang buruk.
“Please... Jangan... Gue... Gue tau konsekuensinya... Tapi please jangan....“Byungchan panik, ia memohon kepada Seungyoun yang membuat orang-orang di ruangan tersebut bingung.
“Udah tau konsekuensinya kok masih dilakuin? Engga kasian sama mantan kamu, hm?“Seungyoun melirik ke arah Seungwoo yang sedang mengeratkan giginya, menahan amarah.
“Please... Youn... Gue bakal lakuin apapun yang lo mau tapi please... Jangan lakuin itu”ucap Byungchan kembali memohon kepada Seungyoun. Seungyoun tersenyum miring menatap lelaki yang lebih tinggi dihadapannya.
“Kiss me... Right now...“ucap Seungyoun santai. Byungchan terdiam.
“Engga mau? Kenapa? Malu diliat orang-orang? Atau.... Engga enak sama mantan kamu?“ucap Seungyoun lagi dan detik berikutnya Byungchan sudah mencium Seungyoun dihadapan Seungwoo.
Byungchan melingkarkan tangannya di leher Seungyoun dengan kepala yang menari ke kanan dan kiri untuk menyamankan posisinya. Tangan Seungyoun yang semula berada dipinggang Byungchan pun lambat laun turun dan menyapa bokong sintal Byungchan. Seungyoun sengaja meremas bokong Byungchan dan membuat Byungchan mendesah dan membuka mulutnya, Seungyoun pun mengambil kesempatan tersebut untuk memasukan lidahnya.
Seungwoo melihat semuanya. Kekasihnya yang kini sudah menjadi mantan pacarnya sedang bercumbu dengan lelaki lain yang bahkan ia labeli sebagai musuh terbesarnya. Byungcha berdiri beberapa langkah dihadapan Seungwoo sedang asik melumat bibir serta lidah Seungyoun tanpa memperdulikan kondisi sekeliling mereka.
“Nu... Bokap lo nelfon”JB memperlihatkan layar ponselnya kearah Seungwoo dan tanpa mereka sadari, Byungchan memperlambat tempo ciumannya dengan Seungyoun. Byungchan mendorong Seungyoun kasar, bibirnya bengkak karena ulah Seungyoun.
Byungchan menatap Seungwoo dan Seungyoun bergantian. Detik berikutnya Seungyoun bertepuk tangan sambil tertawa, merasakan kemenangan yang selama ini ia tunggu-tunggu.
“Bangsat!!!“ucap Byungchan menampar Seungyoun yang membuat Seungsik, JB dan RM terkejut.
“Lo tau kan konsekuensinya? Lo tau dan lo tetep ngelakuin itu?“ucap Seungyoun mencengkram rahang Byungchan.
“Lo harusnya engga pernah main-main sama gue, Byungchan...“ucap Seungyoun lagi sebelum menarik paksa Byungchan keluar dari apartment milik JB.
“Byungchan!!“Seungwoo mencoba mengejar Seungyoun dan Byungchan tetapi ditahan oleh JB.
“Lo harus balik. Bokap lo udah dirumah”ucap JB pelan dan membuat Seungwoo berteriak frustasi.
(xposhie)