Backstreet
“Jae, pinjem motor dong?“Hyunjae menoleh saat Younghoon muncul dari luar ruang BEM. Butuh setidaknya lima detik untuk Hyunjae akhirnya menyadari permintaan Younghoon tersebut.
“Nih! Nanti balikin ke kosan gue aja ya?“ucap Hyunjae santai.
“Lah lo baliknya?“tanya Younghoon bingung.
“Ah iya oke!“ucap Younghoon sedetik kemudian tepat sebelum Hyunjae menjawab pertanyaannya.
“Jangan ngapa-ngapain lo, kena grebek Bang Sangyeon baru tau rasa!“ucap Younghoon sambil lalu.
Hyunjae melirik kearah Juyeon yang sedari tadi duduk di sofa sambil memainkan ponselnya.
“Tuh denger kata Younghoon, ga boleh ngapa-ngapain! Nanti di grebek Bang Sangyeon”ucap Hyunjae yang kembali mendudukan dirinya disebelah Juyeon dan menyamankan posisinya seperti sediakala, yaitu bersandar di bahu Juyeon yang sedari tadi asik dengan ponselnya.
“Kamu sendiri loh ini yang bikin kita bisa di grebek Bang Sangyeon?“ucap Juyeon melirik wajah Hyunjae yang jaraknya hanya beberapa sentimeter dari wajahnya.
“Ya lagian aku dicuekin dari tadi? Kamu dari tadi sibuk banget sama handphone”ucap Hyunjae merajuk dan menjauh dari Juyeon, memberi jarak antara dirinya dan Juyeon di sofa tersebut.
“Sebentar lagi ini, yanggg. Engga sampe lima belas menit”ucap Juyeon melirik sejenak ke arah Hyunjae sebelum membaringkan kepalanya diatas paha Hyunjae yang masih merajuk.
Hyunjae menarik nafasnya panjang sebelum meletakan tangannya di rambut Juyeon dan mengusapnya lembut. Hal yang Hyunjae lakukan, sukses membuat Juyeon mengabaikan ponselnya dan menatap Hyunjae sambil sesekali tersenyum.
“Ju, gue.... Eh? Sorry! Pintunya engga ditutup soalnya”Juyeon dan Hyunjae yang kaget segera mengubah posisi mereka hingga menyebabkan kepala Juyeon terbentur pipi Hyunjae.
“Aduhhh....“ucap Hyunjae meringis.
“Jae, sorry.... Sorry, ga sengaja”ucap Juyeon panik sambil mengusap pipi Hyunjae dan tetap mengabaikan Sangyeon yang masih berdiri di depan pintu.
Hyunjae mengedipkan matanya beberapa kali kearah Juyeon dan melirik ke arah Sangyeon yang masih mematung, membuat Juyeon mengalihkan padangannya ke arah Sangyeon.
“Eh iya bang, butuh apa?“ucap Juyeon mencoba menjawab dengan santai.
“Juyeon sama Hyunjae mana ya? Mereka tau kan kalo rapat mulai jam 3 sore?“tanya Sangyeon bingung.
“Tau kok, bang! Tadi pagi gue ketemu Juyeon, udah ngabarin juga. Dia bilang mau balik dulu, soalnya cuma ada kelas pagi”ucap Younghoon menjelaskan.
“Kalo Hyunjae?“tanya Sangyeon kepada teman-teman lainnya.
“Hyunjae sih setau gue hari ini engga ada kelas, tiap hari rabu tuh dia libur”ucap Jacob mencoba mengingat jadwal kuliah Hyunjae untuk hari itu.
GUBRAK
Semua anggota BEM serempak menoleh saat bunyi hantaman keras menabrak pintu BEM yang terbuka, disana ada Hyunjae yang tersungkur dilantai karena berlari terburu dan mengakibatkan ia terjatuh.
“Jae, engga apa-apa?“Dibelakang Hyunjae muncul Juyeon dengan nafas terengah, mencoba membantu Hyunjae bangun dan kembali berdiri.
Seluruh anggota BEM diruangan tersebut menahan senyumnya dan memilih mengalihkan padangan mereka dari Hyunjae dan Juyeon yang masih berada di depan ruang BEM.
“Ketiduran ya lo, Ju? Berantakan amat!“ucap Chanhee menatap Juyeon yang baru saja akan duduk sambil merapihkan rambutnya.
“Baju lo tuh lecek banget!“ucap Changmin yang berbisik setelahnya, membuat Juyeon mengibaskan kemeja flanel yang ia gunakan untuk mengurangi lipatan yang tidak beraturan tersebut.
“Habis ngapain lo sama Juyeon? Baju lo berdua sama leceknya!!“Hyunjae menatap Younghoon tajam saat temannya berbisik dan bertanya hal yang membuat Hyunjae terkejut.
“Udah lengkap kan? Kita mulai rapatnya aja ya”ucap Sangyeon yang kemudian membuka rapat hari itu.
“Jae, nitip ya punya cowok lo”Hyunjae mengeryitkan keningnya heran saat Changmin memberinya sebuah buku catatan.
“Hah? Cowok gue, siapa?“ucap Hyunjae bingung.
“Juyeon lah! Masa Bang Sangyeon? Itu sih cowoknya Chanhee! Titip ya, please? Gue udah ditungguin Younghoon, bye!!!“Changmin pun pergi menjauh dari Hyunjae yang masih terlihat bingung.
“Jae, cowok lo mana? Katanya dia mau nanya sesuatu sama gue?“tanya Sangyeon yang menempatkan dirinya duduk di hadapan Hyunjae dikantin siang itu.
“Siapa sih bang cowok gue?“tanya Hyunjae bingung.
“Ya, Juyeon? Siapa lagi deh?“ucap Sangyeom tertawa setelahnya.
“Siapa sih yang nyebar gosip gue jadia sama Juyeon, bang? Tadi Changmin juga bilang kalo Juyeon cowok gue”ucap Hyunjae menghela nafas.
“Lo beneran nanya begitu karena engga tau atau cuma mau ngetest gue aja nih?“tanya Sangyeon lagi.
“Gue... Beneran nanya?“ucap Hyunjae lagi.
“Sebentar, gue jawab sebentar lagi”ucap Sangyeon sambil menatap seseorang yang berjalan mendekati meja mereka berdua.
“Nih jus mangga kamu”ucap Juyeon meletakan satu gelas jus mangga di hadapan Hyunjae.
“Jelas kan? Jelas banget malah! Gue sama anak-anak lain malah bingung kalo kalian engga ngaku pacaran”ucap Sangyeon tertawa renyah.
Hyunjae menghela nafasnya berat sebelum menyembunyikan wajahnya dilipatan tangannya. Sedangkan Juyeon yang baru bergabung itu menatap Sangyeon dan Hyunjae bingung.
“Kenapa deh, bang?“tanya Juyeon bingung.
“Tanya aja cowok lo tuh kenapa tiba-tiba nunduk! haha”ucap Sangyeon dengan nada meledek.
Juyeon diam, ia akhirnya mengerti mengapa Hyunjae tiba-tiba menyembunyikan wajahnya. Juyeon pun mengusap punggung Hyunjae pelan yang semakin membuat wajah Hyunjae yang tersembunyi itu memerah.
“Aku mau pulang.... Cepetan!!“ucap Hyunjae berbisik.
“Hahaha balik aja, Ju. Cowok lo masih kaget tuh”ucap Sangyeon yang masih tertawa. Hyunjae akhirnya kembali mengangkat wajahnya dan menatap Sangyeon tajam.
“Jangan lupa traktiran buat anak BEM! Anak-anak udah pada tau semua tuh haha”ucap Sangyeon setengah berteriak saat Hyunjae dan Juyeon berjalan menjauhinya.
“Ya kali ah siapa yang gatau! Jelas banget gerak-gerik lo berdua tuh”Sangyeon masih bermonolog sambil menggelengkan wajahnya hingga Juyeon dan Hyunjae sudah tidak terlihat lagi dihadapannya.
fin