Birthday Party-3


Permainan tersebut masih terus berlanjut, hukuman demi hukuman diterima masing-masing orang. Entah udah putaran ke berapa, kali ini botol berhenti di depan Byungchan. Tidak perlu menunggu lama, Byungchan memilih dare dibanding truth.

“Silahkan”Mark mendorong dua buah gelas yang sebelumnya sudah ia tuangkan beer. Mark menyuruh Byungchan menghabiskan beer dalam dua buah gelas tersebut.

“Santai...“ucap Mark saat mendapat tatapan tajam dari Seungwoo.

Byungchan tersenyum sebelum mengambil gelas yang sudah berada dihadapannya. Tetapi pergerakan Byungchan terhenti ketika tangan lain lebih dahulu mengambil gelas pertama.

“Anjir engga ada obat!“Youngjae tertawa ketika melihat Seungyoun mengambil gelas hukuman Byungchan dan menegaknya habis. Melihat pergerakan tiba-tiba Seungyoun, Seungwoo pun mengambil gelas kedua.

“Engga usah jadi pahlawan”ucap Seungwoo sebelum menegak habis beer dalam gelas tersebut.

“Ka senu!!!“teriak Byungchan ketika melihat kekasihnya menggantikan posisinya untuk menerima hukuman tersebut.

Botol kembali diputar dan kali ini berhenti dihadapan Seungyoun. Seungyoun menegakkan tubunya, siap menerima hukuman yang akan diberikan salah satu temannya.

“Gue ya?“ucap Sunho dan yang lain mengangguk setuju.

“Disini ada orang yang lo suka? Kalo ada, coba lo cium dia. Di bibir!“ucap Sunho santai dan semua orang berteriak histeris. Seungwoo menatap Sunho malas.

Seungyoun tersenyum miring, sebelum bangun dan berjalan mendekati orang yang ia maksud.

“Stop lo anjing!“ucap Seungwoo ketika Seungyoun berjalan di hadapannya.

“Sorry bos! Gue kena dare nih, emang salah gue? Tuh salahin Sunho, jangan gue”ucap Seungyoun sinis.

Byungchan mencengkram sofa yang ia duduki ketika Seungyoun berjalan terus mendekatinya. Seungyoun berjongkok di hadapan Byungchan dengan senyum yang menurut Byungchan sangat menyeramkan.

“Hai Chan! Gue suka sama lo. Gue yakin semua orang udah tau kok, termaksud lo kan?“ucap Seungyoun pelan dan Byungchan hanya dapat melirik Seungwoo meminta pertolongan.

“Eh nu! Ini cuma permainan loh? Gue tadi santai kok cewek gue dicium mantannya?“ucap Sunho ketika melihat tangan Seungwoo yang sedang mengambil ancang-ancang untuk menarik Seungyoun.

Seungyoun melirik kearah Seungwoo, ia merasa menang. Seungyoun pun menarik pelan dagu Byungchan dan tanpa pikir lama ia meraup bibir Byungchan yang kemerahan. Bukan Ciuman singkat yang dilakukan Seungyoun, tetapi Seungyoun memberikan lumatan demi luamatan di kedua belah bibir Byungchan.

Bahkan dengan kurang ajarnya. Seungyoun membuka kedua belah bibir Byungchan dan mengabsen setiap gigi kecil Byungchan dengan bibirnya. Byungchan mencoba melepaskan dirinya ketika ia rasa Seungyoun mulai kelewat batas. Tetapi tengkuk Byungchan ditahan oleh tangan Seungyoun dan Seungyoun semakin gila bekerja dengan bibir Byungchan.

“Bangsat!“Seungwoo tidak dapat menahan emosinya, ia menarik baju bagian belakang milik Seungyoun dan meleparkan Seungyoun ke lantai. Byungchan menarik lengan Seungwoo meminta perlindungan.

“Permainan lo sampah!“ucap Seungwoo sebelum menarik Byungchan menjauh dari kerumunan tersebut.

Kepergian leader Oasis, diikuti oleh anggotanya. Dionysus dan Q pun memutuskan meninggalkan kelab malam tersebut. Sunho tersenyum miring melihat kepergian tiga tim lainnya. Ia membantu Seungyoun berdiri dan menepuk pelan bahu Seungyoun.

“Thanks!“ucap Seungyoun dengan senyum kemenangan.

“Gue udah bantu lo. Jadi gue harap lo tau apa yang harus lo lakuin”ucap Sunho berbisik.

xposhie