Birthday
Changmin tersenyum puas saat menerima satu bouquet bunga lili warna putih pilihannya. Disebelahnya berdiri Younghoon yang juga tersenyum saat melihat senyum merekah Changmin.
“Kenapa kepikiran beli bunga?“tanya Younghoon saat keduanya sudah kembali berada di dalam mobil milik Younghoon.
“Bukan aku yang kepikiran, tapi bunda!“ucap Changmin antusias. Changmin pun memulai ceritanya, bagaimana dirinya sulit tidur semalam karena memikirkan kado apa yang harus ia beli dan akhirnya memilih menelfon bunda tadi pagi untuk memberi saran.
“Changmin... Kan aku udah bilang, kamu ga perlu ngasih apa-apa ke mami! Jadi, semalem tidur jam berapa?“tanya Younghoon penasaran dan Changmin menunjukan tiga jarinya yang membuat Younghoon terkejut.
“Aku kok deg-degan ya...“ucap Changmin pelan saat dirinya dan Younghoon tiba dirumah mewah keluarga Kim tersebut.
“Santai aja ga apa-apa! Kita ketemu mami dulu ya? Mumpung acaranya belum mulai”ucap Younghoon dan Changmin mengangguk. Changmin mengerjapkan matanya berulang kali saat Younghoon menarik pergelangan tangannya dan tidak melepaskannya hingga mereka berada di dalam rumah Younghoon.
“Mami... Changmin udah dateng nih”ucap Younghoon tegas dan membuat seorang wanita paruh baya menoleh dengan senyum anggunnya.
“Selamat ulang tahun, tante...“ucap Changmin sambil menyerahkan bunga yang ia beli tadi kepada wanita cantik di hadapannya.
“Maaf cuma bisa kasih itu...“ucap Changmin pelan dan detik berikutnya, wanita paruh baya tersebut membawa Changmin dalam pelukannya.
“Engga apa-apa! Mami seneng loh Changmin dateng kesini, tadinya mami udah siap hukum Younghoon kalo dia gabisa bawa kamu kesini”ucap wanita tersebut lagi.
“Panggilnya mami aja ya? Jangan tante!“ucap mami Younghoon tersenyum dan Changmin mengangguk pelan.
“Kalian makan dulu aja sebelum acaranya mulai ya? Younghoon! Jangan ditinggalin ya Changminnya? Nanti mami marah kalo kamu diemin pacar kamu!!“Younghoon menatap sang mami dengan tatapan heran sebelum akhirnya membawa Changmin untuk makan malam.
“Kita makan duluan emang ga apa-apa?“tanya Changmin polos dan Younghoon mengangguk.
“Engga apa-apa! Ini masih acara ramah tamah mami sama koleganya kok. Kamu makan dulu aja, sebelum nanti gabisa makan”ucapan Younghoon membuat Changmin terdiam dan berfikir sejenak.
Changmin sedang memperhatikan sekelilingnya saat seorang pria mendekati Younghoon dan berbicara dengannya. Younghoon mengangguk mengerti kepada pria tersebut sebelum meminta Changmin memgikutinya.
“Acaranya udah mau dimulai, mami nyuruh kita kesana”ucap Younghoon menjelaskan dan Changmin memgangguk mengerti.
Langkah Changmin terhenti saat Younghoon menaiki sebuah panggung kecil untuk berkumpul bersama mami dan papinya. Younghoon yang merasa janggal akhirnya menoleh dan menyuruh Changmin untuk ikut berdiri dipanggung tersebut bersamanya.
“Kenapa aku disini?“ucap Changmin teramat pelan dan Younghoon hanya dapat tersenyum sebagai jawabannya.
Acara ulang tahun mewah yang biasanya Changmin saksikan di drama itu berlangsung meriah di hadapannya. Perasaan canggung yang Changmin rasakan peralahan memudar dan Changmin akhirnya dapat dengan tenang mengikuti jalannya pesta tersebut.
Changmin mengetuk-ketuk kakinya ke lantai marmer dibawahnya. Jam sudah menujukan lebih dari jam dua belas malam. Acara ulang tahun mami Younghoon sudah selesai jam sepuluh malam, tetapi setelah itu masih dilanjutkan beberapa acara yang Younghoon katakan hanya diikuti keluarga dekatnya saja, termaksud Chanhee, sepupu Younghoon yang sepuluh menit lalu baru saja pulang.
Changmin menoleh dan tersenyum saat Younghoon berjalan menghampirinya. Ia menegakkan badannya saat melihat wanita paruh baya berjalan dibelakang Changmin, mami Younghoon.
“Changmin, sayang... Kamu nginep aja ya? Udah terlalu malam kalo pulang”pertanyaan mami Younghoon membuat tubuh Changmin menegang. Changmin melirik kearah Younghoon, meminta bantuan tetapi lelaki itu justru mengangkat bahunya.
“Engga apa-apa! Pulangnya besok aja setelah makan siang ya? Kamarnya udah disiapin juga kok”ucap mami Younghoon lagi. Changmin menarik nafasnya panjang sebelum mengikuti langkah mami Younghoon di hadapannya.
“Maaf ya, aku gatau kalo mami bakalan nyuruh kamu nginep. Tadi aku cuma izin aja mau anter kamu pulang, malahan kamu disuruh nginep...“ucap Younghoon yang datang ke kamar yang telah disediakan untuk Changmin.
“Semua alat mandi dikamar mandi baru kok, tapi disini ga ada baju baru. Jadi, pake punyaku aja ya?“ucap Younghoon dan Changmin mengangguk mengerti.