Cemburu.


Sejin masuk ke dalam apartmentnya ketika jam menunjukan pukul tujuh malam. Ia mendapati kekasihnya sedang merapihkan beberapa alat yang tidak diketahui namanya oleh Sejin.

“Loh ka? Tumben udah selesai?“ucap Sejin bingung dan sang kekasih hanya melirik sekilas kearah Sejin.

“Kamu udah makan belum? Aku bawa ayam nih satu box”ucap Sejin lagi, tetapi perkataannya diabaikan oleh sang kekasih.

Sejin menatap sang kekasih bingung. Bahu lebar sang kekasih hilang saat pintu kamar mereka menutup. Sejin memutuskan untuk ikut menyusul dikamar setelah merapihkan beberapa barang bawannya.

“Ka, kamu sibuk?“tanya Sejin saat mendapati kekasihnya duduk di depan komputer dengan headphone menggantung di kedua telinga kekasihnya tersebut.

“Ka, aku mau mandi dulu ya!“ucap Sejin yang mengecup pipi kekasihnya singkat sebelum masuk ke dalam kamar mandi.

Setengah jam kemudian, Sejin sudah keluar dari kamar mandi dan ia sudah tidak mendapati kekasihnya berasa di depan komputer lagi. Sejin pun memilih keluar dari kamar untuk mencari kekasihnya.

“Ka, kok kamu makan ramyeon? Aku kan bawa ayam? Emang ga ada nasi?“pertanyaan Sejin kembali diabaikan. Kekasihnya fokus memakan ramyeon cup sambil menonton televisi.

Sejin menghela nafasnya panjang, ia tau kekasihnya sedang tidak bersahabat dengannya malam ini. Sejin pun duduk disebelah kekasihnya yang sama sekali tidak menoleh kearahnya.

“Kaaa, kamu kenapa? Udah sejam aku di diemin!!!“ucap Sejin merajuk dan kekasihnya tetap diam.

“Kaaa, kamu marah sama aku? Karena aku jalan sama Seungho? Apa kamu bete karena aku masih chatting sama Seungyoun? Hm?“tanya Sejin beruntun.

“Kaaaa....“ucap Sejin pelan untuk memastikan.

“Sssttt... Diem aku lagi nonton”ucap kekasih Sejin sambil menaikan volume suara televisi.

Sejin pun memilih diam. Sejin tetap duduk disebelah kekasihnya tanpa satu katapun hingga kekasihnya menghabiskan ramyeon dalam cup tersebut.

Jam menunjukan pukul sembilan malam, tetapi keduanya masih belum mengeluarkan suara sama sekali.

“Kamu tidur duluan aja, aku masih mau edit video”kekasih Sejin masuk kembali kedalam kamar setelah mematikan televisi dan membuang bekas ramyeon yang ia santap sebelumnya.

Sejin memutuskan tetap berada diruang tamu. Ia tahu, dalam keadaan seperti ini pasti Seungju susah untuk dirayu dan Sejin memilih menunggu waktu yang tepat.


“Jin... Sejin? Kenapa tidur disini? Pindah kamar yuk?“Sejin mencoba membuka matanya ketika sebuah suara dan usapan dipuncak kepalanya mengganggu tidurnya.

“Hm... Ka, kamu udah ga marah sama aku?“tanya Sejin sedih dan Seungju tetap memilih diam.

“Yaudah aku tidur disini aja, kamu kalo mau lanjutin kerja lanjutin aja”ucap Sejin lagi dan memilih berbalik untuk kembali tidur di sofa tersebut.

“Kaaaa!! Turunin akuuu”ucap Sejin sedikit berteriak saat Seungju mengangkat dan menggendong dirinya masuk kedalam kamar.

Seungju meletakan Sejin pelan diatas kasur dan ikut berbaring disebelah Sejin setelahnya. Seungju juga menarik selimut untuk menyelimuti keduanya.

Sejin masih diam bahkan hingga Seungju melingkarkan tangannya di pinggang Sejin dan mengusak wajahnya disekitar perpotongan kepala Sejin.

“Ka....“ucap Sejin mencoba melepas pelukan Seungju yang justru semakin kuat memeluknya.

“Diem! Aku mau tidur kayak gini, kamu jangan gerak”ucap Seungju pelan yang membuat Sejin terdiam.

“Aku ga ngambek sama kamu. Engga bete juga. Apalagi marah sama kamu... Engga mungkin aku kayak gitu”ucap Seungju setelah sepuluh menit terdiam.

“Aku cuma gasuka kalo kamu keseringan jalan sama temen-temen cowok kamu... Temen cowok kamu banyak dan hampir setiap hari kamu jalan sama cowok yang beda...“ucapan Seungju membuat Sejin tersenyum.

Sejin merubah posisi berbaringnya menjadi berbaring menyamping berhadapan dengan Seungju. Sejin mengusap puncak kepala Seungju perlahan, membuat Seungju kembali membuka matanya.

“Kalo kamu gasuka aku jalan sama temen cowok aku, kamu bisa larang aku kok! Larang aja kalo emang menurut kamu, aku udah terlalu sering jalan sama temen-temen aku...“ucap Sejin lembut.

“Engga usah diemin aku kayak tadi!! Kalo cemburu tuh bilang soalnya aku bukan cenayang”ucap Sejin yang selanjutnya mengecup bibir Seungju singkat.

Seungju tersenyum sebelum menyembunyikan wajahnya di dada Sejin. Badan besar Seungju membuat Sejin terlihat sedang memeluk boneka teddy bear. Sejin tersenyum sembari mengusap punggung kekasihnya tersebut.

“Hm... Bayi besar aku, kalo mau dimanja bilang dong sayang”ucap Sejin pelan.

(xposhie)