Cerita Seungyoun
Setelah mengantar Byungchan, Seungyoun kembali ke apartment pribadi miliknya. Tempat pertama yang ia tuju setelah tiba di apartmetnya ialah kulkas. Seungyoun mengambil satu buah botol kaca berisikan alkohol.
Langkah kaki Seungyoun kemudian membawa Seungyoun menuju balkon apartmentnya. Jam menunjukan hampir tengah malam, tapi Seungyoun memilih duduk di balkon apartmentnya.
Seungyoun meletakan botol kaca di meja dan mengambil sebatang rokok dari kantung celananya. Seungyoun tersenyum sebelum menghisap batang nikotin yang sudah ada diantara kedua belah bibirnya.
“Kamu tuh kurangin minum alkohol sama rokoknya dong, Youn! Apa sih enaknya dua barang itu?”
Sayup, Seungyoun dapat mendengarkan keluhan sang kekasih. Sejin yang akan selalu protes jika Seungyoun terlalu banyak mengkonsumsi alkohol dan nikotin pada batang rokok.
“Kamu sayang kan sama aku? Kurangin rokok sama minum alkoholnya!”
Fikiran Seungyoun melanglang kemanapun. Kembali mengingat semua kegiatan yang sering ia lakukan bersama Sejin sebelum ide gila Wooseok disetujui oleh Sejin maupun dirinya sendiri.
“Aku tuh suka bosen, Jin! Kalo aku engga ngerokok atau minum, trus aku harus ngapain?”
“Hhh... Udah ada aku disini! Terserah kamu mau ngapain sini!!!”
Seungyoun tersenyum getir. Dirinya adalah orang yang mudah terserang kejenuhan dan bosan. Jika Sejin sudah berkata seperti itu, makan detik selanjutnya hanya akan terdengar suara desahan dan erangan di dalam apartmentnya.
“Kenapa sih? Kenapa lo engga bilang kalo lo butuh tempat mendengar? Kenapa lo dengan sukarela dateng kesini, cuma buat ngilangin bosen gue aja?”
Seungyoun menghela nafas panjang. Rokoknya sudah ia singkirkan, hanya habis setengahnya saja. Sedangkan alkoholnya sisa seperempat di dalam botol.
“Sorry... Kalo gue selalu mikirin gue sendiri. Padahal selain hal yang sering kita lakuin disini, kita bisa saling tuker pendapat? Tuker cerita? Pengalaman atau kegiatan lainnya...”
Seungyoun mengacak rambutnya frustasi. Hubungannya dan Sejin selama ini baik-baik saja, pertengakaran kecil terjadi jika tanpa sengaja Sejin menemukan Seungyoun merokok atau terlalu sering menghabiskan botol alkohol dari dalam kulkas.
“Kulkas udah aku isi air dingin! Minum itu aja. Pelan-pelan... Walaupun engga baik juga sih minum air dingin, seengganya ada perubahan”ucap Sejin sambil memasukan botol air mineral ke dalam kulkas.
“Jin... Lagi ngapain? Kangen...”
“Jinhyuk suka dengerin lo ya? Pasti Jinhyuk engga suka minta ngamar kayak gue ya? Jangan baper sama dia, pleaase!! Gue bakalan berubah setelah ini”
Seungyoun merapihkan beberapa benda diatas meja sebelum kembali masuk ke dalam apartmentnya.
“Bahkan gue masih nyium bau lo di apartment gue, walaupum sebulan ini Byungchan selalu kesini...”Seungyoun tersenyum miring sebelum memutuskan masuk ke dalam kamar pribadinya.
(xposhie)