Dua Minggu


Changmin adalah tipikal mahasiswa biasa penerima beasiswa. Orang mengenalnya pun sebagai mahasiswa penerima beasiswa, bahkan tidak jarang orang-orang memanfaatkannya saat dosen memberikan tugas kelompok.

Berbeda dengan Changmin, Younghoon adalah mahasiswa terkenal dikampusnya. Semua orang kenal dan tau Younghoon bahkan tau siapa orang tua Younghoon. Beberapa orang mengenal Younghoon hanya demi mendompleng nama Younghoon dan Younghoon sudah terlalu biasa dengan hal itu.

Dua minggu berteman dengan Younghoon, membuat hidup Changmin berubah. Tidak terlalu banyak, tetapi perubahan tersebut terkadang cukup membuat Changmin lelah. Lelah karena harus menjadi pusat perhatian orang-orang ketika ia bersama Younghoon.

Jujur, Changmin awalnya sedikit hilang harapan saat dosen memasangkannya dengan Younghoon dalam satu kelompok untuk satu semester ke depan. Tetapi, lambat laun harapan muncul karena Younghoon tidaklah seperti apa yang ia fikirkan sebelumnya.

Younghoon bukanlah anak orang kaya yang suka memanfaatkan posisi orang tuanya. Younghoon tetap menjalankan kewajibannya sebagai mahasiswa tanpa meminta sedikitpun keringana. Younghoon mengerjakan semua tugas yang diberikan kepadanya, bahkan Younghoon tidak pernah terlambat masuk ke dalam kelas.

“Jadi, tugas kita buat minggu depan udah selesai kan?“tanya Younghoon bersemangat dam Changmin mengangguk antusias.

“Habis ini mau kemana? Makan dulu dikantin?“tanya Younghoon kepada Changmin dan lelaki mungil tersebut menggeleng.

“Kayanya gue beli makan diluar aja deh, bosen sama makanan kantin”ucap Changmin tersenyum.

“Gue ikut, ya?“ucapan Younghoon membuat Changmin berfikir sejenak.

“Engga kok! Hari ini gue naik motor, engga bawa mobip yang ngejreng itu”ucap Younghoon meyakinkan dan Changmin pun mengizinkan Younghoon untuk makan bersamanya.

Dulu, Changmin akan sangat canggung jika berdua dengan Younghoon. Beberapa kali mengerjakan tugas bersama bahkan diantar pulang oleh Younghoon, baru bisa membuat Changmin sedikit lebih nyaman jika berdua bersama Younghoon.

“Hari ini, gue yang traktir ya?“ucap Changmin.

“Lo ulang tahun? Kok traktir gue?“tanya Younghoon bingung dan Changmin tertawa.

“Berarti kemarin lo ulang tahun dong? Terus kemarin lusa juga? Minggu lalu?“pertanyaan Changmin membuat Younghoon tertawa.

“Ah oke! Hari ini lo traktir makan, setelahnya gue traktir es krim. Gimana?“Changmin tersenyum dan mengangguk setelahnya.