Final Result


Empat mobil sport sudah berjajar di garis start malam itu. Diantaranya ada Seungwoo, Jaebum, Seungyoun dan Sunho. Masing-masing berusaha mendapatkan kemenangan demi sesuatu yang mereka incar.

“Lo boleh bawa Jaewoo balik kalo lo menang malem ini. Tapi kalo lo kalah, jangan pernah ikut campur apapun tentang Jaewoo kalo itu ada di dalam lingkungan Blue Rose”

Jaebum menyetujui tawaran Sunho malam itu.

“Gue menang, Byungchan gue bawa. Kalo lo menang, terserah lo”

“Engga. Siapapun yang menang malem ini harus ikutin apapun mau aku”

Byungchan mendekat saat Seungwoo berusaha membuat perjanjian dengan Seunyoun sebelum pertandingan dimulai. Awalnya Seungwoo ingin menolak, tetapi akhirnya ia menyetujui keinginan Byungchan karena ia masih sangat mempercayai Byungchan.

“Ka....“Byungchan mencoba mendekati Seungsik saat pertandingan akan di mulai.

“Engga bisa ka... Gue engga bisa... Mau gimanapun hasilnya nanti, gue engga bisa sama Ka Senu...”

“Byungchan! Lo waras kan? Lo bisa omongin ini sama Seungwoo dulu. Lo engga boleh gegabah kalo ngambil keputusan. Kita bertujuh, kita bisa saling tukar pendapat”Seungsik berbisik tetapi Byungchan menggeleng takut.

“Ka... Lo tau kan Papanya Ka Senu kayak gimana? Engga bisa... Nanti kalo gue tetep sama Ka Senu, gue takut Ka Senu berantem sama papahnya”

“Lo udah pernah nanya sama Bang Senu?“tanya Seungsik dan Byungchan menggeleng.

“Jangan ngambil keputusan sepihak. Lo gatau hati seseorang. Tapi lo harus tau, Bang Senu selalu percaya apapun itu kalo berhubungan sama lo”Tepat saat Seungsik berbicara seperti itu, pertandingan dimulai.

Menghindari kecelakaan yang terjadi seperti beberapa waktu lalu, anggota Q, Dionysus serta Oasis berjaga di beberapa titik yang memang riskan terjadi kecelakaan. Mereka tidak ingin terjadi hal yang sama untuk kedua kalinya.

Pertandingan pada umumnya berlangsung satu jam atau lebih, tetapi pada menit kelima puluh tujuh sebuah mobil sudah terlihat dari kejauhan. Seungsik tersenyum dari tempatnya berdiri ketika mengetahui mobil yang mendekati garis finish tersebut.

“Jangan buat keputusan yang salah”ucap Seungsik sebelum mendekati Seungwoo yang baru saja keluar dari mobilnya.

“Aku menang, jadi kamu pulang sekarang sama aku”ucap Seungwoo datar sambil menarik tangan Byungchan.

“Ka.... Engga mau...“ucap Byungchan pelan.

Jaebum yang menempati urutan kedua langsung keluar dari mobilnya dan menghampiri Jaewoo.

“Lo juga ikut gue balik!“ucap Jaebum menunjuk Woonjae, tetapi Woonjae hanya terdiam.

“Pertandingan ini cuma buat Jaewoo kan? Jangan mentang-mentang lo menang, trus lo mau bawa adek lo dua-duanya”ucap Sunho yang tiba-tiba muncul dihadapan Jaebum.

“Bang... Biarin, nanti kita cari cara lain”ucap Jaewoo menarik kaka laki-lakinya menjauh dari hadapan Sunho.

“Pulang Byungchan!!“ucapan Seungwoo membuat Sunho mendekato mereka.

“Santai dong boss! Kalo dia engga mau, ya jangan dipaksa?“ucap Sunho mencoba melepas tangan Seungwoo dari pergelangan tangan Byungchan.

“Laki kan lo? Jangan suka maksa lah! Mikir dong, kenapa dia engga mau sama lo lagi...“Sunho berucap dengan nada merendahkan.

“Anj——”

“Ka Senu!!“Byunchan akhirnya menaikan nada bicaranya saat melihat Seungwoo ingin melayangkan tinjunya.

“Aku udah bilang kan tadi, kalo aku mau putus? Udah dong, ka! Kenapa kamu masih maksa aku?“ucapan Byungchan bergetar.

“Aku iyain kemauan Seungyoun buat tanding, oke! Tapi aku kan udah bilang, kalo keputusan akhir tetep di aku kan?“Byungchan menatap Seungwoo tajam.

“Aku tetep mau putus sama kamu, ka! Udah ya? Jangan paksa-paksa aku lagi!!“ucap Byungchan tegas.

“Kenapa nih? Sayanggg, kamu kenapa?“semua orang menoleh dan mendapati Seungyoun berjalan ke arah kerumunan tersebut.

Seungyoun menggenggam tangan Byungchan dan menariknya ke dalam pelukannya dengan disaksikan oleh Seungwoo.

“Udah kan? Byungchan udah bosen sama lo! Dia udah engga mau sama lo, ngerti?“ucap Seungyoun sambil mengusap punggunh Byungchan. Seungwoo marah, rahangnya mengeras.

“Sayanggg, jangan nangis dong. Engga bakal ada yang ngerebut kamu dari aku kok. Choi Byungchan cuma milik Cho Seungyoun”ucap Seungyoun menghapus air mata Byungchan yang entah kapan sudah membasahi kedua pipi Byungchan.

Detik berikutnya, apa yang dilakukan Seungyoun dan Byungchan berhasil membuat amarah Seungwoo memuncak. Bahkan Seungsik menggeleng tidak percaya dengan apa yang ia lihat di hadapannya saat ini.

Seungyoun mencium Byungchan. Bahkan ciuman tersebut tidak ditolak oleh Byungchan. Byungchan bahkan mengalungkan tangannya di leher Seungyoun guna memperdalam ciuman mereka. Anggota Blue Rose berteriak riuh.

“Bang Senu!!”

“Nu!!! Senu!!!”

“Anjir lahhh Senu!!!”

Terlambat. Seungwoo sudah memacu mobilnya menjauhi Arena tanpa dapat dicegah oleh satu orangpun malam itu.

(xposhie)