Grocery Shopping


Seungyoun melanjutkan kegiatan berbelanjanya seorang diri. Mencari apa yang ia butuhkan dan apa yang ia inginkan. Kebutuhan dan keinginan, dua hal yang berbeda yang sering membuat Seungyoun bingung.

“Eh maaf...“Seungyoun menghentikan laju trolleynya saat seorang lelaki hampir saja menabrak trolley yang ia dorong sebab lelaki tadi terlalu sibuk membawa barang belanjaannya di tangan.

“Iya mas, engga apa-apa. Silahkan lewat...“ucap Seungyoun sopan yang mendapat senyum tipis dari lelaki dihadapannya.

Seungyoun baru saja akan kembali mendorong trolley belanjaannya saat dirinya mengingat sesuatu. Seungyoun mengernyitkan keningnya untuk berfikir sejenak.

“Hah Sejin? Beneran Sejin bukan sih?“ucap Seungyoun bingung.

Sejin, lelaki yang ia kenal lewat aplikasi pencarian jodoh yang direkomendasikan teman satu kantornya itu. Seungyoun berbalik hendak memanggil lelaki yang ia yakini sebagai Sejin, tetapi nihil karena lelaki tersebut sudah menghilang.

Seungyoun pun mengambil ponselnya untuk kembali memeriksa foto yang dipajang Sejin di aplikasi pencarian jodohnya dan Seungyoun membulatkan matanya tidak percaya, lelaki yang hampir ia tabrak persis sama bahkan mungkin sama dengan foto yang ia lihat saat ini.

“Jadi beneran Sejin? Dia ga ngenalin gue ya?“ucap Seungyoun bermonolog seorang diri.

“Ah! Apa emang ga kenal? Foto tinder gue kan dari belakang, terus foto gue yang satunya mukanya abstrak”ucap Seungyoun yang tertawa sejenak.

“Yaudah gue coba tanya Sejin nanti deh, siapa tau beneran dia”ucap Seungyoun lagi sebelum benar-benar melanjutkan kegiatannya.

(xposhie)