Jalan Setapak.
Seungwoo tersenyum saat melihat Byungchan jalan keluar villa menghampiri dirinya. Byungchan melirik dan hanya mendapati Seungwoo serta Dongpyo yang sudah siap di depan villa.
“Mau?“tanya Seungwoo sambil memberikan minuman isotonik miliknya yang sudah tersisa setengah.
“Ih... Ada Dongpyo itu...“ucap Byungchan pelan dan Seungwoo tersenyum.
“Dongpyo tau kok! Dia juga tau kalo Minho gatau kita pacaran”ucap Seungwoo santai yang membuat Dongpyo tersenyum. Byungchan pun mengerucutkan bibirnya merajuk dan mengambil paksa minuman yang sedang diminum Seungwoo.
“Chan! Kakak samperin ke kamar, taunya udah disini aja”ucapan Minho membuat Byungchan terkejut dan juga membuat Byungchan menyeburkan minuman yang sedang ia nikmati, membuat Seungwoo tersenyum.
“Yang lain mana? Buruan, keburu sore nih”ucap Seungwoo yang setelahnya memeriksa ponsel untuk mengabari teman-teman lainnya yang sedang bersiap.
“Hallo, Byungchan!!!“Sejun adalah pihak yang muncul setelah kedatangan Minho dan Taemin tadi.
“Wah Byungchan suka minuman itu juga ya? Tuh sama kayak Seungwoo! Tapi dia pelit, kalo ada orang minta pasti dipelototin”ucap Sejun santai sambil melirik Seungwoo.
“Hehehe iya ka! Enak soalnya...“ucap Byungchan kikuk.
“Gue pelit sama lo doang! Lo kalo minta gatau diri, minta kok sampe 3 kotak”ucap Seungwoo emosi yang membuat Byungchan tersenyum kecil.
Tidak sampai sepuluh menit, semua orang sudah berkumpul di depan villa untuk melanjutkan perjalanannya ke air terjun yang dimaksud Seungwoo.
“Jalannya itu jalan setapak kok, tapi emang agak masuk hutan dikit. Hati-hati licin!“ucap Seungwoo sebelum memimpin perjalanan dibarisan terdepan bersama Dongpyo.
“Chan, tasnya berat ga? Sini, biar aku yang bawain!!“Sejun yang berjalan bersisian dengan Byungchan menawarkan bantuan yang langsung ditolak oleh Byungchan dengan halus.
“Jun, lo kalo masih godain ade gue... Gue suruh jalan belakang nih”ucap Minho yang berjalan di belakang Sejun bersama dengan Taemin.
“Emosi mulu sih!! Hutan nih, jangan emosian”ucap Sejun meledek.
“Nanti kalo capek bawa ransel, bilang aku aja ya!“ucap Sejun ramah kearah Byungchan dan Byungchan mengangguk sambil tersenyum.
“Chan... Sini pegangan!“setelah berjalan lima belas menit, rombongan tersebut harus melewati sungai kecil yang lebih mirip dengan selokan yang jernih.
Byungchan tersenyum, sebelum berpegangan pada Seungwoo dan melompati sungai yang lebarnya kurang lebih 60cm tersebut.
“Woo!! Kok gue ga dipegangin sih?“ucap Sejun ketika Seungwoo memilih melanjutkan perjalanannya tanpa memperdulikan Sejun.
“Jangan manja! Lompat sendiri kan bisa?“ucap Seungwoo santai yang membuat Sejun menghela nafasnya berat.
“Makanya! Jangan sok-sokan mau bantuin Byungchan, kalo lompatin sungan 60cm aja masih minta bantuan”ucap Jinhyuk yang berada beberapa meter dibelakang Sejun.
Perjalanan rombongan tersebut pun berlanjut, beberapa kali Seungwoo mengangkat dedaunan yang menjalar kebawah agar tidak mengenai wajah Byungchan. Hal itu juga dilakukan Minho untuk Taemin serta Seungyoun untuk Wooseok.
“Enak yaaa kalo begini bawa pasangan...“ucap Jin berceletuk.
“Apaan sih Ka! Diem...“ucap Wooseok sang adik yang berjalan dibelakang Jin.
“Aku ga ngomongin kamu? Jangan ngapa-ngapain di hutan loh kalian, bahaya!“ucap Jin lagi.
“Jingin ngipi-ngipiin di hitin lih kiliin, bihiyi! Alah bilang ga ngomongin, tapi ngomong gitu juga lo, Jin!“ucap Sejun meledek.
“Loh? Gue sebagai abang yang baik mengingatkan ade gue biar engga kebablasan pacarannya”ucap Jin membela diri.
“Iya tuh! Kayak Minho, protektif ke Byungchan. Tapi protektif kalo Sejun yang godain doang hahaha”ucap Jinhyuk menambahkan.
“Gue protektifin Byungchan ke semua orang, loh?“ucap Minho tidak terima.
“Oh iya iya gue percaya....“ucap Jinhyuk yang menahan tawa dan sesekali melirik kearah Byungchan dan Seungwoo yang berjalan di depan.
Seungwoo sesekali menawari Byungchan minum atau istirahat, tapi hal itu lolos dari pengawasan Minho karena Minho yang lebih mengawasi Taemin disebelahnya.
“Byungchan udah gede, loh! Jangan over protektif”ucap Taemin mengingatkan dan Minho mengangguk kecil.
Setidaknya, hampir sejam rombongab tersebut melewati jalan setapak di dalam hutan tersebut. Beberapa kali berhenti untuk mengambil foto sebagai kenang-kenangan, akhirnya mereka tiba di tempat tujuan.
“Yang mau nyebur, nyebur aja silahkan!“ucap Seungwoo memberikan arahan walaupun tidak didengar teman-temannya.
“Kayak guide kamu ka daritadi!“ucap Byungchan pelan, tetapi masih dapat didengar Seungwoo.
“Gimana? Capek?“tanya Seungwoo dan Byungchan menggeleng.
“Engga! Kalp disuguhin pemandangan kayak gini, capeknya otomatis hilang”ucap Byungchan yang duduk disebuah batu besar mengikuti Seungwoo.
“Kamu ga mau foto-foto? Buat kenang-kenangan tuh kayak yang lain”ucap Seungwoo dan Byungchan menggeleng.
“Mau puas-puasin liat pake mata sendiri dulu! Fotonya nanti aja hehe”ucap Byungchan tersenyum gemas.
“Byungchan!! Foto yukkkk!!! Kita agak ke tengah sana”Byungchan menoleh dan mendapati seorang laki-laki melambaikan tangan kearahnya.
“Tuhhh fans kamu nungguin hahaha”ucap Seungwoo menunjuk Sejun yang berteriak sebelumnya, membuat Byungchan mengerucutkan bibirnya.
“Apaan sih ka seungwoo!!“ucap Byungcha malas dan Seungwoo tertawa.
“Udah ga apa-apa kesana aja, tuh Minho udah ngeliatin kita mulu berasa daging segar diliatin harimau!!“ucap Seungwoo membuat Byungchan tertawa.
“Hm... Nanti Ka Seungwoo kesana juga ya? Biar kita ada foto bareng disini”ucap Byungchan memohon dan Seungwoo menganggukan kepalanya menyetujui.
(xposhie)