Lee Jinhyuk
Wooseok seperti tidak perduli dengan peraturan yang ia buat sendiri. Dirinya bergegas menuju ke tempat Jinhyuk sesuai denga lokasi GPS ponsel Jinhyuk berada.
“Aish! Beneran sendirian”Wooseok mendecih sebal melihat Jinhyuk menelungkupkan wajahnya di meja. Ada beberapa botol soju di meja tersebut.
Setelah membayar semua pesanan Jinhyuk, akhirnya Wooseok membawa Jinhyuk pulang ke apartment milik Jinhyuk.
“Ehhh, Seok! Kok hiccup kami ada disini? hiccup“Jinhyuk menoleh ketika sadar seseorang yang memapahnya dari tadi adalah Wooseok.
“Diem! Kamu bau alkohol!!“ucap Wooseok malas.
Wooseok sedikit melempar tubuh Jinhyuk ke kasur. Ia harus menetralkan nafasnya terlebih dahulu sebelum membuka sepath serta kaos kaki Jinhyuk. Wooseok juga memutuskan untuk mengganti pakaian Jinhyuk.
“Seok... Kenapa sih? hiks... Kenapa kamu begitu?“pergerakan Wooseok terhenti ketika mendengar Jinhyuk meracau dalam tidurnya.
“Aku sayang kamu, seok... Tapi kenapa? Kenapa kamu mau tukeran pacar? Hiks...“Jinhyuk menangis dalam tidurnya.
“Aku... Selalu mau kamu seneng. Aku e