Penyelamatan Minjoo.


Siang itu tanpa menaruh curiga sedikitpun, Minjoo datang menemui Sunho. Layaknya bertemu teman lama, mereka berbicara tentang kisah mereka dahulu.

“Kamu mau pulang?“tanya Sunho setelah mengakhiri pertemuan mereka dan Minjoo mengangguk.

“Aku anterin ya? Tapi aku ambil kunci mobilku dulu diatas”ucap Sunho dan lagi Minjoo tidak curiga.

Sunho dan Minjoo dahulu dekat, sangat dekat. Tetapi hubungan mereka tidak disetujui RM, kakak Minjoo karena RM tau track record seorang Sunho.

“Minum dulu nih, engga apa-apa kan lamaan dikit?“tanuya Sunho ramah dan Minjoo tersenyum.

Siang itu, markas Blue Rose sepi karena memang biasanya mereka akan berkumpul pada malam hari. Sehingga Sunho leluasa berada markas mereka.

“Anggota blue rose makin banyak ya ka?“tanya Minjoo dan Sunho mengangguk sambil tersenyum.

“Ka... Aku pulang sekarang ya?“ucap Minjoo ketika melihat perubahan sikap Sunho yang tiba-tiba memeluknya dari belakang.

“Ngapain pulang, hm? Kan kita belum seneng-seneng?“ucap Sunho yang mulai mencium perpotongan leher Minjoo.

“Ka... Aku! Mau! Pulang! Ah...“ucap Minjoo panik.

Minjoo sebisa mungkin menguasai rasa paniknya sehingga dirinya bisa lepas dari pelukan Sunho.

“Anjing! Sialan sakit...“ucap Sunho memeganh perutnya karena ulah Minjoo barusan.

Minjoo berhasil keluar dari markas Blue Rose dan bertemu dengan Jaewoo.

“Jae...“belum sempat Minjoo berbicara, dirinya pingsan. Dari kejauhan, Sunho melihat semuanya. Melihat Jaewoo yang mulai memapah Minjoo serta disaat bersamaan ia melihat kedatangan beberapa anggota Dionysus, Q serta Oasis.


Beberapa hari setelahnya, Jaewoo belum pernah datang ke markas Blue Rose lagi hingga hari setelah ia bertemu dengan Minjoo dan Sasa.

“Jae, kemana aja lo?“itu Woonjae saudara kembar Jaewoo.

Jaewoo tersenyum seadanya. Detik berikutnya, Sunho memanggil dirinya untuk masuk ke sebuah kamar dalam markas mereka. Disana, Sunho memperlihatkan foto Jaewoo dan Minjoo.

Jaewoo bersikap tenang. Ia sama sekali tidak menceritakan apapun hingga akhirnya ia menerima beberapa pukulan dari Sunho maupun anggota timnya.

“Anjing! Bisa-bisanya lo jalan sama cewek incerannya si boss? Cari mati lo ya?“ucap Woonjae ketika melihat saudaranya sudah babak belur.

“Mendingan gue mati dibanding gue harus nyerahin Minjoo sama dia!“ucap Jaewoo pelan sebelum meninggalkan markas Blue Rose.

Tidak, Jaewoo belum resmi keluar dari Blue Rose. Selain karena Woonjae, Sunho juga masih menahannya agar tetap bergabung dengan blue rose.

(xposhie)