Presentasi


Changmin berjalan santai masuk ke dalam kelasnya. Pandangan beberapa orang ia abaikan, karena menurut Changmin hal itu adalah hal biasa. Beberapa orang yang jarang menyapa Changmin tiba-tiba menyapa Changmin pagi itu san lagi, Changmin menganggapnya biasa.

“Changmin!“Changmin menoleh dan tersenyum saat Younghoon memanggilnya tepat setelah mata kuliah pertamanya selesai.

“Mau makan dulu? Atau mau langsung nyiapin presentasi?“ucap Younghoon yang berjalan bersisian di sebelah Changmin.

“Langsung aja ya? Biar engga buru-buru pas dosen masuk”ucap Changmin dan Younghoon menyetujuinya.

Changmin dan Younghoon berjalan disepanjang koridor kampus sambil membicarakan materi presentasi yang akan mereka presentasikan setelah ini.

“Weits! Boss, traktirannya ditunggu ya!”

“Hoon, makan-makanlah!!”

“Bisalah di tempat biasa ya, Hoon? Gue tunggu undangannya nih!”

Younghoon tersenyum saat teman-temannya menyapanya sepanjang jalan tanpa memikirkan maksud perkataan teman-temannya tersebut.

“Aw!!“Changmin mengaduh saat sekumpulan mahasiswi secara sengaja menabrak bahunya. Changmin menoleh dan mengernyitkan keningnya saat tidak mendapat ucapan maaf sama sekali dari sekelompok mahasiswi tersebut.

“Udah ga usah, Hoon! Engga sengaja, mungkin?“ucap Changmin saat merasakan Younghoon ingin memanggil kumpulan mahasiswi tersebut.


Changmin dan Younghoon baru saja menyelesaikan presentasi mereka dan menunggu pertanyaan yang akan diajukan teman-temannya.

“Bagaimana? Tidak ada yang ingin bertanya?“ucap seorang dosen yang berdiri tidak jauh dari Changmin dan Younghoon.

Changmin dan Younghoon saling beradu tatap saat merasa tidak ada satupun mahasiswa dalam kelas tersebut yang memperhatikan mereka bahkan saat mereka presentasi. Beberapa diantara mereka sibuk berdiskusi sendiri dan berbisik satu sama lain.

“Jika tidak ada yang ingin ditanyakan, maka kami—“Younghoon baru aja akan menutup presentasi tersebut saat seorang mahasiswa akhirnya mengangkat tangannya dan bertanya.

“Maaf, mba dan mas sebelah pojok kanan bisa tolong perhatikan kedepan sebentar?“ucap Younghoon sedikit lebih tegas saat Changmin sedang menjawab pertanyaan mahasiswa sebelumnya.

Kelas yang dihadiri Changmin dan Younghoon serentak hening setelah ucapan Younghoon tersebut. Keadaan di dalam kelas kembali kondusif hingga kelas berakhir.

“Asik sekarang ada yang belain ya!”

Changmin menoleh dan menatap seorang mahasiswa dengan tatapan bingung.

“Yuk lah, Hoon! Traktir di kantin”

“Gue mau beresin ini dulu bareng Changmin. Lo pada duluan aja!”

“Berduaan mulu, nanti cepet bosen loh”

Lagi, Changmin terdiam karena ucapan beberapa mahasiswa tersebut. Tetapi Changmin akhirnya tetap memilih mengabaikan ucapan mahasiswa-mahasiswa tersebut.