Rahasia Byungchan.


Byungchan mendecih sebal. Tidak seharusnya ia masuk ke dalam perangkap seorang Seungyoun. Tetapi jika ia tidak ikut main dalam permainan Seungyoun, Seungwoo akan berada dalam bahaya.

“Dateng juga...“ucap Seungyoun ketika membuka pintu apartmentnya.

“Jangan sentuh gue! Atau gue bakal teriak?“ucap Byungchan dan Seungyoun hanya dapat menyeringai.

Sudah beberapa hari ini, apartment Seungyoun bagaikan rumah kedua Byungchan. Bahkan tidak jarang ia menghabiskan malam disana. Tidak dalam artian tidur dengan Seungyoun, tetapi Byungchan terlalu banyak mengkonsumsi alkohol yang di sediakan Seungyoun.

Sebelum menyetujui permainan kotor Seungyoun, Byungchan membuat perjanjian. Mereka tidak akan bercinta jika bukan karena kemauan keduanya. Seperti malam ini, Byungchan dan Seungyoun sudah saling melumat bahkan Byungchan sudah duduk diatas pangkuan Seungyoun.

Kancing kemeja Byungchan sudah sepenuhnya terbuka dan tangan Seungyoun sudah bergerilya. Byungchan mendesah kala kejantanannya bergesekan dengan perut telanjang Seungyoun. Byungchan sadar bahwa ia tidak boleh seperti ini. Byungchan pun bertindak seakan-akan dirinya pingsan diatas pangkuan Seungyoun.

“Hm... Lagi?“ucap Seungyoun sebelum akhirnya memindahkan Byungchan ke atas tempat tidurnya tanpa menyentuhnya sedikitpun.


“Lepasin gue!!!“Byungchan bergerak gelisah.

Siang itu, dia memberikan diri keluar dari apartment Seungwoo untuk membeli beberapa camilan. Berharap tidak akan bertemu Seungyoun yang kini sudah menjadi tetangga Seungwoo.

“Betab banget kalo sama Seungwoo? Kenapa kalo sama gue engga pernah betah, hm?“Seungyoun mulai mengecupi leher Byungchan.

“Stop! Sialan!!!“ucap Byungchan.

“Seungyoun... Please stop? Lo janji kan kalo tanpa ada permintaan sebelumnya lo engga akan begini?“ucap Byungchan terisak dan Seungyoun akhirnya melepaskan Byungchan.

“Anjing!!!“Seungyoun dan Byungchan menoleh dan mendapati Hanse serta Sejun berdiri tidak jauh dari mereka.

“Chan... Lo engga apa-apa?“tanya Sejun dan Byungchan menggeleng frustasi sedangkan Seungyoun tersenyun licik.

Disaat bersamaan, Seungwoo keluar dari apartmentnya karena mendengar keributan dari arah luar. Hanya berbalut handuk sebatas pinggang dan rambut setengah basah, Seungwoo menghampiri Byungchan.

“Ngapain lo disini anjing?“ucap Seungwoo emosi.

“Ka... Engga apa-apa, aku engga apa-apa. Tadi pas ada Hanse sama Sejun juga”ucap Byungchan menahan pergerakan Seungwoo.

“Oiya! Kenalin, gue tetangga baru lo”ucap Seungyoun dengan senyum liciknya yang membuat Seungwoo terpaki karena ucapannya.

(xposhie)