Rencana Lain.


Hari itu, Seungwoo dan Byungchan berencana menghabiskan akhir pekan mereka dengan berjalan-jalan di pusat perbelanjaan. Mall yang dipilih mereka adalah Mall yang jarang di kunjungi circle Seungwoo maupun Byungchan.

Tetapi, hari itu keberuntungan tidak sedang memihak pada mereka berdua. Sejun, teman Seungwoo sekaligus Minho berada di kawasan pusat perbelanjaan yang sama. Beruntungnya, saat itu Byungchan pamit ke toilet sehingga Sejun hanya bertemu Seungwoo.

“Kaaa, kok ninggalin...“Byungchan mengerucutkan bibirnya saat memasuki mobil Seungwoo. Ya, mereka berencana pindah tempat agar tidak lagi bertemu Sejun.

“Ihhhh masa Ka Sejun bilang ke abang?“ucap Byungchan malas yang membuat Seungwoo menoleh.

“Nih!! Abang jadi nanya ke aku tentang temenku yang sakit. Terus aku mau dijemput abang dirumah temenku”Byungchan menjelaskan.

Tiga tahun berhubungan sembunyi-sembunyi, sebenarnya membuat Seungwoo dan Byungcha terbiasa dengan kondisi seperti ini. Tetapi terkadang masih ada hal yang membuat mereka kaget sehingga harus sedikit berbohong

“Loh kok jadi senyum-senyum?“Seungwoo kembali menoleh dan mendapati kekasihnya tersenyum simpul.

“Kita gausah ke mall yuk, kaaa!! Pulang ajaaa”ucap Byungchan bersemangat.

“Tapi pulang ke apartment ka seungwoo”ucap Byungchan lagi yang membuat Seungwoo mengernyitkan keningnya.

“Aku bilang ke abang kalo mau nginep ditempat temen aku yang sakit, soalnya aku alesan kalo temenku ga ada yang nemenin dirumah”Byungchan tersenyum super lebar ketika menjelaskan hal tersebut.

Sebenarnya, Byungchan sudah beberapa kali berkunjung ke apartment Seungwoo. Tetapi tidak sampai menginap dan malam ini adalah malam pertama Byungchan menginap di tempat Seungwoo.

“Pilih aja filmnya, aku yang siapin camilan”ucap Seungwoo.

Byungchan juga Seungwoo memutuskan menonton film di apartment Seungwoo hari itu. Byungchan bertugas mencari film dan Seungwoo menyiapkan camilan.

“Ka seungwoo cepetan!!!“ucap Byungchan bersemangat.

Sebuah selimut sudah tersedia di sofa panjang milik Seungwoo sebagai property menonton mereka malam itu. Seungwoo menyusul duduk disebelah Byungchan saat intro pada filn sudah berputar.

Seungwoo melingakrkan lengannya di bahu Byungchan dengan Byungchan yang bersandar pada dada Seungwoo. Sesekali Byungchan menyuapi Seungwoo popcorn yang ia pangku. Suasana berubah hening tanpa suara kunyahan makanan ketika pada film terputar adegan intim.

Byungchan tau jika adegan itu akan membuat suasana canggung sehingga Byungchan memilih mengambil remote untuk mempercepat film yang sedang berputar. Gerakan Byungchan ditahan Seungwoo, membuat popcorn yang sebelumnya Byungchan pangku menjadi tumpah ke selimut serta lantai ruang tamu.

Byungchan beberapa kali berkedip ketika Seungwoo menahan tangannya lalu menarik tengkuk Byungchan untuk mempersatukan bibir keduanya. Seungwoo juga menarik pinggang Byungchan hingga kink Byungchan sudah duduk dipangkuan Seungwoo. Selimut dan popcorn yang mereka konsumsi sudah tidak mereka hiraukan.

Byungchan sedikit berjengit saat dirinya tanpa sengaja menggesek kejantanan Seungwoo yang sudah setengah mengeras. Byungchan dan Seungwoo sebelumnya sudah sama-sama mengganti pakaian mereka dengan yang lebih nyaman. Pakaian mereka yang terlampau tipis saat ini, membuat dua bongkahan kenyal Byungchan dapat merasakan kejantanan Seungwoo dibawah sana.

“Nghhh... Kaaaa...“Byungchan beberapa kali mendesah, saat lidah Seungwoo menjelajahi isi mulutnya. Bahkan tangan Seungwoo tanpa permisi sudah masuk ke dalam kaos yang digunakan Byungchan.

“Hhh... Ka seungwoohhhh....“Byungchan kembali mendesah saat tanpa sadar dirinya sudah menggesek bokongnya dengan penis Seungwoo.

Seungwoo melepas tautan mereka dan menengadahkan kepalanya. Tangannya berhenti bermain di tubuh Byungchan dan saat ini sibuk memegangi pinggang Byungchan, membantu Byungchan bergerak.

“Nghhh... Terushhh....“ucap Seungwoo saat merasakan kejantaannya semakin mengeras.

Jangan lupakan jika mereka masih berpakaian rumah lengkap, masih berada di ruang tamu dengan tivi masih menyala. Byungchan terus bergerak mencari kenikmatan. Tangan Seungwoo digunakan mengusap kejantanan Byungchan dari luar celana tidur tipis yang Byungchan kenakan.

Keduanya terus bergerak, hingga akhirnya keduanya mencapi putih dengan pakaian yang masih lengkap. Byungchan meletakan kepalanya di pundak Seungwoo dengan nafas yang tidak beraturan sedangkan Seungwoo mengusap punggung kekasihnya itu.

“Maaf...“ucap Seungwoo ketika sadar apa yang mereka lakukan sebelumnya. Byungchan menggeleng.

“Aku suka...“jawaban Byungchan membuat Seungwoo tertawa.

“Tapi kotor... Mau mandi...“ucap Byungchan gemas.

“Yaudah yuk kita mandi”ucap Seungwoo yang masih mengusap punggung Byungchan.

Seungwoo dan Byungchan memutuskan untuk mandi tanpa melakukan kegiatan lainnya. Setelahnya, mereka hanya berbaring dan saling bertukar cerita diatas kasur king size milik Seungwoo.

(xposhie)