Sebuah Izin


Seungwoo mengambil tindakan cepat saat Minho mengabari dirinya mengenai Byungchan. Anggap Seungwoo terlalu mendramatisir situasi, tetapi dalam benak Seungwoo saat ini adalah Byungchan sedang menangis dan memohon pada Minho.

Setengah jam waktu yang ditempuh Seungwoo sampai akhirnya ia sampai dikediaman keluarga Choi. Ia tidak perlu mengetuk pintu, karena Minho sedang duduk diluar berdua dengan Taemin. Setibanya Seungwoo dihadapan mereka, Taemin izin masuk ke dalam rumah.

“Duduk”ucap Minho dingin dan Seungwoo menuruti.

“Byung...“ucapan Seungwoo diputus sepihak oleh Minho.

“Ceritain awal mula lo ketemu adik gue dan selama tiga tahun kalian berhasil backstreet dari gue”permintaan Minho membuat Seungwoo menelan ludahnya kasar.

“Awal mulanya pas lo pinjem hape gue buat hubungin Byungchan, setelah itu gue save nomer Byungchan dengan maksud 'siapa tau suatu saat gue butuh'“ucap Seungwoo mengawali ceritanya.

“Butuh buat pedekate? Gitu maksud lo?“tanya Minho dengan nada yang masih dingin. Seungwoo menarik nafas panjang sebelum melanjutkan ceritanya.

“Butuh yang beneran butuh, karena ga lama setelah itu kan Byungchan ngehubungin gue buat nyariin lo”ucap Seungwoo membela diri.

“Terus kalo lo lupa... Lo pernah nyuruh gue anter Byungchan kerumah sakit pas ada temen kita kecelakaan. Inget?“tanya Seungwoo. Minho cukup lama berfikir sebelum mengangguk.

“Terus?“tanya Minho saat melirik dan melihat Seungwoo terdiam.

“Yaudah, setelah itu gue suka ajak jalan Byungchan. Engga lama dari itu, kita jadian”ucap Seungwoo lagi.

“Alasan utama lo ga mau bilang gue? Kenapa?“tanya Minho bingung.

“Pertama, gue temen lo. Engga banyak kaka yang mempercayai adeknya punya hubungan sama temennya sendiri. Kedua, mantan terakhir Byungchan”ucap Seungwoo santai.

“Kedua alasan yang saling terkait yang bikin gue dan Byungchan memutuskan buat ga cerita sama lo”ucap Seungwoo menambahkan.

“Terus yang bikin lo akhirnya cerita ke gue, kenapa?“Minho kembali bertanya.

“Gue tegasin sekali lagi, kalo gue sayang sama ade lo dan ini bukti kalo gue bener-benee sayang sama Byungchan”ucap Seungwoo mantap. Suasana hening saat Seungwoo mengucapkan kalimat terakhirnya.

“Byungchan ada di dalem, lo suruh makan gih! Kalo lo ga bisa maksa Byungchan buat makan, gue ga bakal kasih lo izin jalan sama Byungchan”ucap Minho yang kemudian bangkit sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

“Masuk, anaknya ada diruang tengah”ucap Minho menunjuk keruang tengah miliknya. Seungwoo tersenyum dan atas izin Minho, dia masuk keruang tengah keluarga Choi.

“Gue belum denger cerita dari Byungchan, jadi gue belun bener-bener kasih lo izin”ucapan Minho membuat Seungwoo menghentikan langkahnya sejenak dan menoleh kearah temannya.

“Lo bisa pegang janji gue, kita temenan bukan cuna setahun atau dua tahun doang”ucap Seungwoo meyakinkan.

“Ya, itu salah satu alasan gue ngasih lo izin buat ketemu Byungchan. Karena gue tau, janji lo bisa amat sangat dipegang”ucap Minho mengakhiri sebelum akhirnya masuk kerumahnya mendahului Seungwoo.

(xposhie)