Secret.
Beberapa hari setelah Bright resmi dilantik menjadi ketua BEM dan sukses melangsungkan acara pertamanya, Win mengajak Byungchan serta Seungwoo untuk makan bersama sesuai dengan janji Win sebelumnya.
“Hah? Jadi kamu kerjasama bareng Bang Seungwoo?”
“Winnie win!!! Kenapa lo engga cerita ke gue? Gue kira kalian beneran berantem karena si Bright sibuk di BEM!!”
Bright dan Seungchan serempak terkejut ketika mengetahui fakta sebenernya malam itu. Beberapa hari lalu, saat Win mengabaikan Bright merupakan ide Seungwoo untuk memberikan test kepada Bright. Salah satu rangkaian test sebelum dilantik menjadi ketua BEM katanya.
Flashback
“Win? Nungguin Bright?”
Win yang sedang fokus ke lantai semen di bawahnya pun menoleh dan mendapati Seungwoo yang berjalan menghampirinya. Win mengangguk menjawab pertanyaa Seungwoo.
“Kebetulan kunci mobilnya Bright kebawa aku, jadi aku nungguin dia disini”ucap Win menjelaskan.
“Oh udah ngabarin?“tanya Seungwoo dan Win menggeleng.
Win pun menceritakan jika sifat Bright sedikit berubah karena kesibukannya dengan kegiatan barunya di Badan Eksekutif Mahasiswa di kampus mereka. Seungwoo yang paham betul apa yang terjadi pun mempunyai ide untuk sedikit menyentil Bright karena sikapnya.
“Jadi, gue dulu juga gitu. Pas banget masuk BEM, langsung fokus gue kesana. Byungchan yang setiap hari chatting atau telfon, pasti gue bales belakangan. Bahkan beberapa kali gue lupa janjian sama dia. Pernah juga gue bikin dia kehujanan dan besokannya dia opname karena gue. Disitu, Byungchan milih mundur. Katanya engga kuat kalo pacaran tapi rasa orang engga pacaran. Gue engga ngeiyain kemauan Byungchan, tapi perhatian Byungchan berubah seratus delapan puluh derajat dan akhirnya disitu gue mulai sadar...“ucap Seungwoo panjang lebar.
”...gue sadar, dukungan Byungchan itu yang bikin gue jadi kabem. Trus perhatian Byungchan juga yang bikin gue fokus sama apa yang udah jadi tanggung jawab baru gue. Akhirnya gue ubah sikap gue, gue lebih perhatian ke Byungchan lagi dan ya syukur, hububgan gue sama Byungchan masih bisa diperbaiki”Win mengangguk mengerti saat mendengar cerita Seungwoo.
“Perlu waktu berapa lama ka?“tanya Win dan Seungwoo berfikir sejenak.
“Kayanya tiga bulan... Agak lama sih, soalnya gue bego dan engga peka banget”ucap Seungwoo sambil tertawa.
“Lo coba aja sedikit kurangain perhatian lo ke Bright, liat dia sadar berapa lama kalo dia butuh perhatian dan dukungan lo”ucap Seungwoo bersamaan dengan bunyi notifikasi di ponsel Seungwoo.
“Tuh rapatnya udah kelar! Engga usah cerita ke Byungchan dulu. Dia anaknya suka keceplosan”ucap Seungwoo tersenyum dan Win mengangguk mengerti.
End of flashback
“Lo lebih peka sih dari gue”ucap Seungwoo tertawa.
“Hah? Kalian hampir sama! Cuma beda sebulan kok”ucap Byungchan merajuk.
“Kalo emang setelah dilantik dia makin makin, yaudah liat aja...“ucap Win melirik kearwh Bright.
“Engga beneran. Engga lagi-lagi. Aku bakalan kabarin kalo mau rapat dan selesai rapat! Aku usahain juga kalo bisa bareng pergi ke kampusnya”ucap Bright menoleh ke arah Win dan Win hanya tersenyum miring.
“Lu ga tau kan? Temen gue ada yang nanyain Win tau!! Gara-gara dia kemaren sering sendirian, jadi dikira dia jomblo”ucap Byungchan memanas-manasi Bright.
“Tuh hati-hati! Banyak tikungan boss”ucap Seungwoo tertawa.
Win hanya dapat menahan senyumnya melihat wajah panio Bright.
xposhie