Senayan.


Newwie melangkahkan kakinya malas ke arah barisan taksi bandara, perjalanan Bangkok-Jakarta dengan pesawat terbang memang tidak membuat lelah hanya saja ia salah memilih jam penerbangan. Jam sudah menunjukan jam 6 lebih waktu Indonesia bagian barat, rasanya ia ingin merebahkan dirinya di kasur karena langit yang sudah gelap.

“Taksi!”

Langkah Newwie terhenti ketika seseorang mendahuluinya untuk masuk ke dalam taksi urutan terdepan. Newwie berdecak sebal, ia harus sabar karena sekarang ia sedang berada di negara orang. Newwie memilih untuk pergi ke sebuah Mall di bilangan Jakarta dekat dengan hotelnya untuk mencari makan malam.

Waktu menujukan pukul 19:45 malam ketika Newwie sudah duduk rapih dengan semangkuk soto ayam panas serta sepiring nasi. Baru saja ia akan memasukan sesendok nasi ke mulutnya, sebuah suara mengintrupsi pergerakannya.

“Permisi. . . Boleh berbagi meja? Karena ini satu-satunya meja dengan kursi yang masih kosong”Newwi menatap orang di depannya, sebenarnya ia malas jika harus berbagi meja dengan orang lain, tetapi akhirnya Newwie menginjikan orang tersebut duduk di hadapannya.

“Asli Indonesia?“ucap orang tersebut membuka perbincangan setelah hening beberapa saat. Newwie menggeleng.

“Thailand”ucap Newwie sopan dan orang di depannya mengangguk.

“Berlibur?“tanya orang tersebut dan Newwie menggeleng kembali.

“Mau nonton tournament. kebetulan kan openingnya dua hari lagi. Jadi saya sengaja datang hari ini biar besok masih ada waktu untuk check lokasi juga”ucap Newwie lagi yang dibalas anggukan oleh orang dihadapannya.

“Gue Yuvin, dari Korea. Pacar gue atlet taekwondo, sengaja kesini mau dukung dia”ucap orang dihadapan Newwie lagi.

“Serem dong? Galak? Kalo berantem suka tendang-tendang?“ucap Newwie spontan dan Yuvin, orang yang berada di depan Newwie tertawa.

“Engga sama sekali. Malah lucu kok, kalo berantem dia paling ngambek, diem trus manyun jadi bawannya pengen ndusel-ndusel aja”ucap Yuvin santai.

“Ah iya nama lo siapa?“tanya Yuvin dan Newwie memperkenalkan dirinya.

“Nonton tournament cuma karena mau dukung negara sendiri atau ada orang spesial?“tebak Yuvin dan Newwie menatap Yuvin bingung.

“Ya siapa tau kan?“ucap Yuvin meluruskan.

“Gue dulu mantan atlet renang, punya temen deket. Bisa dibilang pacar? Iya mungkin. Tapi beberapa tahun lalu bahu gue cedera dan engga bisa lanjut jadi atlet”ucap Newwie bercerita.

“Jadi kita sama-sama dukung pacar dong kesini?“tanya Yuvin dan Newwie mengangguk ragu.

“Oh iya! Btw, jangan bilang orang-orang kalo gue pacar salah satu atlet renang Thailand”ucap Newwie pelan dan Yuvin mengangguk mengerti. Karena sesungguhnya hubungan Yuvin dan sang atlet taekwondo juga tidak diketahui siapapun.

xposhie