Seungsik datang tepat waktu. Saat Seungwoo akan melayangkan tangannya ke arah JB, mobil Seungsik berhenti tepat di depan rumah Byungchan.
“Ngapain lo? Bilang tadi sama Byungchan? Lo nganterian dia balik? Ternyata Byungchan sama JB? Lo sekongkol sama mereka?“ucap Seungwoo sinis.
“Lo pada engga mau diliatin tetangga? Masuk semua lo ke dalem!“Jinyoung dan Mark datang setelah Seungsik.
Byungchan pun membuka pintu rumahnya dengan gemetar. Beruntungnya rumah Byungchan sedang dalam keadaan kosong, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan berlebih.
“Lo bertiga tuh ngapain? Temenan dari orok tapi kayak gini?“ucap Mark yang berdiri di pojok ruangan.
“Bilangin boss lo, biar bisa ngontrol adeknya. Masalah kemaren aja gue belum lupa, ini bikin masalah baru!“ucap RM emosi.
“Bangsat! Lo ngomong sama gue yang bener! Lo ceritain kenapa masalah adek lo sama adek gue”ucap JB yang juga mulai emosi.
“Lo bisa diem engga? Luka lo tuh engga satu doang!!“ucap Jinyoung yang sedang berusaha membersihkan luka JB.
“Nu, lo kenapa bisa sampe sini?“kali ini Mark menatap Seungwoo. Seungwoo yang awalnya menatap Byungchan pun mengalihkan pandangannya.
“Gue dibilangin RM, katanya cowok gue jalan sama boss lo. Bener kata RM, boss lo jalan sama cowok gue tanpa bilang apapun ke gue”ucap Seungwoo mendecih sebal.
“Ka... Kita cuma ketemu di depan aja karena aku habis beli camilan...“ucap Byungchan tetapi Seungwoo tidak percaya.
“Berarti kuncinya di RM, kenapa lo bisa tau adek lo lagi sama adeknya JB?“tanya Mark dan RM melempar ponselnya ke Mark.
“Bangsat! Lo percaya sama omongan Sunho? Gila lo ya? Orang pertama dimuka bumi yang sangat amat tidak perlu untuk dipercaya itu Sunho dan lo percaya beginian?“tanya Mark.
“Itu adek gue lagi bareng Jaewoo, Sunho engga bohong”ucap RM tegas.
“Oke! Kita boleh percaya kalo Minjoo emang tadi bareng Jaewoo. Tapi lo percaya Sunho bakal diem aja kalo Jaewoo bawa Minjoo pergi? Sunho suka sama adek lo. Dia engga mungkin diemin Jaewoo yang bawa Minjoo pergi gitu aja”penjelasan Mark membuat RM terdiam.
RM kembali mengambil ponselnya untuk menghubungi Sunho maupun Minjoo, tetapi gagal. Keduanya tidak dapat dihubungi.
“Anjing!!! Jadi adek gue ada dimana?!?!?!?“RM berteriak histeris.
“Minjoo di markas kita”RM menoleh ketika Bambam dan Yugyeom muncul dari balik pintu bersamaan dengan empat orang lainnya.
“Minggir!“RM bangkit dan segera menyambar kunci mobilnya.
“Bang, gue yang nyetir mobil lo”Jimin yang datang bersama Yugyeom mengambil paksa kunci mobil RM untuk menggantikan RM menyetir.
“Lo coba hubungin Jaewoo... Kalo Minjoo berhasil pulang, gue engga yakin Jaewoo bakal baik-baik aja”ucap Jinyoung pelan.
“Chan, kamu ikut sama aku! Dan lo berdua masih utang penjelasan ke gue”ucap Seunwoo menunjuk Seungsik dan JB bergantian.
(xposhie)