SOFA.
Klik disini jika kalian ingin tahu kisah sebelumnya
Seungwoo mendudukan dirinya di sebuah single sofa yang berada di pojok kamar tersebut. Sejin masih berada diatas pangkuan Seungwoo dengan mata yang menatap Seungwoo lekat hingga keduanya tersenyum. Sejin mengalihkan padangannya ke sebuha tatto milik Seungwoo yang berada di bagian dada kiri Seungwoo.
Don't lock me up
“Inget Seungyoun ya?“Ucapan Seungwoo berhasil membuat Sejin kembali menatap kearah Seungwoo. Sejin mengerucutkan bibirnya.
“Bisa diem engga?!?!? Kita nih kayak pasangan lagi selingkuh sama pacar masing-masing tau!!“ucap Sejin malas.
“Hahaha kan emang lagi selingkuh? Main belakang kalo kata orang dulu”ucap Seungwoo teramat santai. Sejin menarik nafas panjang sebelum menjatuhkan kepalanya di pundak milik Seungwoo, membuat dada mereka bersentuhan.
“Kenapa? Lo ngerasa bersalah?“tanya Seungwoo dengan nada suara yang sudah lebih serius. Bahkan tangan Seungwoo secara konstan mengusap punggung telanjang milik Sejin.
“Apa lo ngerasa nyesel udah main sama gue? Engga seenak main sama Seungyoun ya?“ucap Seungwoo lagi ketika tidak mendapat jawaban apapun dari Sejin.
“Seungwoo!!! Sumpah ya lo tuh nanti serius terus bisa tiba-tiba bercanda, ngeselin banget?“Sejin merajuk dan hendak bangun dari pangkuan Seungwoo tetapi ditahan Seungwoo.
“Mau kemana sih?“tanya Seungwoo menahan Sejin.
“Tidur!“ucap Sejin sekenanya.
“Beneran mau tidur? Baru mau jam dua loh!“ucap Seungwoo dengan nada jenaka membuat Sejin mengernyitkan keningnya.
Sejin pun tersenyum sebelum kembali meletakan kepalanya di pundak Seungwoo. Membuat Seungwoo kembali mengusap punggung Sejin. Suasana di dalam kamar tersebut berubah ketika Seungwoo dengan tidak sopannya menurunkan usapan tangannya ke arah bokong Sejin. Seungwoo tertawa ketika Sejin berteriak karena terkejut.
Seungwoo tersenyum karena tanpa diperintah, Sejin menaikkan tubuhnya. Mata Sejin terpejam merasakan bagaimana jari panjang Seungwoo kembali menyapa lubang berkedut miliknya. Tangan Sejin mencengkram kuat pundak Seungwoo.
“Aghhh.... Njigggh!!“Sejin meracau dan membuat Seungwoo tersenyum.
“Enak?“tanya Seungwoo santai dan Sejin mengangguk. Tanpa disadari Sejin, tangan Seungwoo lainnya mulai memasukan penis miliknya ke dalam lubang Sejin dan membuat Sejin meringis.
Sejin membuka matanya, menatap Seungwoo yang masih tersenyum. Sejin masih menahan tubuhnya lebih tinggi dari tubuh Seungwoo sehingga hanya bagian kepala penis Seungwoo yang baru menyapa lubangnya. Seungwoo masih tersenyum, ia mengusap pipi Sejin lembut.
“Nghhh....“Seungwoo memejamkan matanya ketika pelan tapi pasti, Sejin menurunkan tubuh.
“Ahhh... Woo bangsat!!“ucap Sejin ketika berhasil menurunkan tubuhnya sehingga penis Seungwoo masuk seutuhnya ke dalam lubang Sejin.
“Raw banget njing!!“ucap Sejin memukul pelan pundak Seungwoo dan Seungwoo tertawa renyah.
“Gerak engga?“tanya Seungwoo mengusap punggung Sejin lagi.
“Lo aja, males!!“ucap Sejin.
“Enakan kalo lo yang gerak lo Jin...“ucap Seungwoo yang mulai menggerakan pinggangnya.
“Ah! Bangsat lo Woo!!!“Sejin menyerah. Pergerakan Seungwoo terlalu lambat. Kedua tangan Sejin berada di pundak Seungwoo, pinggangnya naik turun secara konstan, tidak terlalu pelan dan tidak telalu cepat.
“Ahhh....“Seungwoo memejamkan matanya, merasakan nikmat yang diberikan Sejin. Lubang Sejin menjepit penisnya. Sejin berhasil membuat Sejin gila.
“Wooo!!! Ahhhh.... Wooogghhh...“Sejin keluar dan mencapai putihnya yang membuatnya lemah.
Seungwoo yang belum bertemu putihnya, bergerak kembali. Tangannya memegang bokong Sejin sambil sesekali menamparnya. Seungwoo bergerak semakin cepat, membuat Sejin membusungkan tubuhnya.
“Shittt!!! Jinnngggh.... Ahhh...“Seungwoo sampai. Putihnya keluar di dalam lubang Sejin. Terlalu banyak hingga merembas ke pahanya sendiri. Nafas Seungwoo dan Sejin berderu cepat.
“Woo... Tidur...“ucap Sejin lemah.
“Iya tidur... Gue bersihin lo dulu, baru nyusul tidur ya?“ucap Seungwoo dan Sejin mengangguk.
Seungwoo mengeluarkan penisnya dan menggendong Sejin untuk berbaring di tempat tidur dalam kamar tersebut. Sejin terlalu lelah hingga terlelap lebih dulu. Sedangkan Seungwoo dengan telaten membersihkan lubang Sejin yang dipenuhi cairan putihnya sebelum menyusul Sejin ke alam mimpi.
Klik disini jika kalian ingin tahu kisah selanjutnya
(xposhie)