Takdirku
Changmin menarik nafasnya panjang dan mengusap bulir air matanya yang entah sejak kapan sudah lolos dari kedua belah mata indahnya. Ia baru saja selesai memanjatkan doa hingga tanpa sadar keluarganya sudah terlebih dahulu keluar dari tempat ibadah tersebut.
“Iya, ka?“ucap Changmin dengan suara sedikit bergetar kala menerima panggilan dari kakak perempuannya tersebut.
“Iya ini udah mau keluar kok, suruh Ka Younghoon tunggu sebentar ya?“ucap Changmin mengakhiri percakapan telfon tersebut.
Detak jantung Changmin berdegup lebih cepat dari biasanya. Ia mencoba mengatur nafasnya agar perasaanya sedikit lebih, sebelum melangkah keluar dengan senyum terbaiknya.
“Doanya panjang banget kayanya? Biasa keluar paling cepet, sekarang jadi paling lama”Changmin mengerucutkan bibirnya saat mendapat protes dari sang kakak.
“Yaudah kita pisah kayak