Tragedi Kantin


Siang itu, Yohan dengan ditemani Byungchan pergi ke kantin untuk kembali menemui Yuvin. Yohan berharap kali ini tidak ada kejadian atau drama seperti kemarin lagi. Saat tiba dikantin, Yohan melihat penampakan Hangyul yang sedang asik menyantap makan siangnya.

“Anjing! Hangyul!!!!“Yohan berjalan cepat kearah Hangyul dan menarik rambut Hangyul ketika sudah berada di belakang Hangyul.

“Anjir!!! Sakit!!! Woyyy!!! Siapa sih? Lepasin!!! Anjir!!!“ucap Hangyul yang berusaha melepaskan tarikan tangan Yohan dari rambutnya.

“Eh yohan! Duduk han, makan dulu”Yohan menoleh dan mendapati Yuvin yang tersenyum lalu duduk di depan Hangyul. Yohan yang sadar telah menjadi pusat perhatian itu pun melepaskan tangannya dari rambut Hangyul. Di meja yang ditempati Hangyul, terdapat beberapa anak basket yang tidak semua Yohan kenal tapi mereka semua sedang menatap Yohan sambil menahan tawanya.

“Mampus... Bar-bar banget sih....“Byungchan yang sedari awal kaget, enggan mendekati Yohan dan memilih menunggu Wooseok serta Sejin di meja lain dikantin tersebut.

“Apaan sih lu! Kenapa jambak rambut gue? Tuh berantakan kan! Rambut gue juga rontok gila lo ya?“ucap Hangyul tidak terima dan Yohan hanya dapat terpaku menatap sudut meja tersebut, dimana Mingyu sedang tertawa bersama lelaki lain dan mereka adalah satu-satu penghuni meja yang tidak terganggu dengan tingkah Yohan tadi.

“Oi! Bengong aja? Makan dulu han! Nih gue traktir”ucap Yuvin menyruh Yohan duduk tapi Yohan tetap terdiam.

“Duduk! Lo kalo di traktir orang tuh diterima, ini namanya rezeki”ucap Hangyul menarik tangan Yohan untuk duduk di sebelahnya.

“Nih udah gue beliin makan, makan dulu aja! Suratnya—“belum juga Yuvin menyelesaikan perkatannya tetapi Yohan sudah bangkit dari kursi.

“Ka, aku duluan aja deh ya! Suratnya ka yuvin pegang aja udah engga apa-apa. Aku udah engga peduli lagi kok”ucap Yohan yang lantas meninggalkan meja tersebut.

Yuvin mengernyitkan keningnya bingung menatap kepergian Yohan dan pandangannya berpindah ke pojokan meja yang ia tempati, dimana Mingyu duduk.

“Woyy!! Ada yang udah balikan nih?“Rowoon yang baru saja bergabung, berbicara cukup keras, membuat Mingyu dan lelaki disebelah Mingyu terkejut.

Yuvin mendecih sebal sebelum meninggalkan meja tersebut juga.

“Gue cabut duluan ya!“ucap Yuvin yang mendapatkan tatapan aneh dari teman-temannya.

(xposhie)