Untitled


Chanhee mengernyitkan keningnya saat berhasil masuk ke dalam flat sederhana milik Sangyeon. Tidak ada satupun lampu menyala di dalam flat tersebut yang membuat Chanhee sempat terdiam ditempat.

Setelah tersadar dari lamunannya, Chanhee memutuskan masuk dan menyalakan lampu di dalam flat tersebut serta meletakan barang bawaannya. Seminggu sudah Chanhee dan Sangyeon tidak bertemu karena kesibukan Sangyeon.

Selama seminggu, baik Chanhee dan Sangyeon hanya bertukar pesan seadanya. Bahkan Chanhee harus rela menunggu Sangyeon membalas pesannya bahkan hingga lima jam pada waktu itu. Beberapa kali rasanya Chanhee ingin marah, tapi ia urungkan karena ia yakin, sesuatu yang sedang Sangyeon sedang kerjakan adalah sesuatu yang sangat penting.

Chanhee menggulirkan layar ponselnya sambil sesekali menikmati keripik kentang dalam pangkuannya. Setelah selesai menata meja makan, Chanhee memutuskan menunggu Sangyeon diruang tamu sambil bermain ponsel.

Guliran layar telfon pintar Chanhee berhenti ketika sebuah pesan ia terima. Chanhee beberapa kali harus mengerjapkan matanya, memperjelas hal yang saat itu sedang ia tatap dalam layar ponselnya. Keripik kentang yang semula berada dipangkuannya, jatuh ke lantai.

Chanhee menarik nafas panjang, mencoba menetralkan detak jantungnya. Sesekali ia menelfon sebuah nomer, walau hasilnya tetap sama, yaitu Chanhee hanya mendengar suara operator di seberang telefon.

Chanhee membuka sebuah chat room yang belum terbalas sejak pukul sembilan pagi. Fikiran positif Chanhee lambat laun berubah menjadi fikiran negatif. Helaan nafas Chanhee terdengar lebih berat dari sebelumnya.

“Hoon, Bisa jemput gue ga?”

“Hah? Lo dimana emang?”

“Ditempat Sangyeon. Please jemput gue sekarang!”

“Lo ngapain disana? Bukannya Sangyeon.....”

“Bukannya Sangyeon apa? Lo nyembunyiin sesuatu dari gue ya?”

“Gue jemput sekarang, lima belas menit lagi nyampe”

Chanhee melempar pelan ponselnya ke sofa. Pernyataan Younghoon yang terputus tadi semakin membuat fikiran negatif memenuhi otak Chanhee. Malam itu, kepercayaan Chanhee terhadap Sangyeon terkikis sedikit demi sedikit.