You Like Him.


Yohan tau, untuk kali ini dia tidak bisa egois. Kookheon hadir jauh sebelum Yohan hadir dikehidupan Yuvin. Yohan tau batasannya, untuk kali ini dia tidak bisa melampaui batas.

Kookheon, teman kecil Yuvin atau bisa dibilang sahabat Yuvin. Kookheon kenal Yohan dan Yohan pun sebaliknya. Yohan tidak pernah membenci Kookheon, karena dia tau posisi Kookheon dan dia berbeda.

“Hahaha bener! Dulu temen kita sering jodohin kita berdua bahkan banyak diantara mereka nyangkanya kita pacaran. Padahal sih engga! Mana pernah aku pacaran sama dia. Engga mau juga kayanya deh aku sama dia soalnya aku udah tau plus minusnya dia kayak gimana”

Yuvin pernah bercerita seperti itu dengan Yohan saat tahun pertama hubungan Yohan dan Yuvin dan Yohan sadar jika Yuvin selalu punya ekspresi tersendiri saat menceritakan sahabatnya tersebut.

“Sayang! Kookheon jatuh dari motor....”

Malam itu, pertama kalinya Yohan tau jika posisi Kookheon juga spesial di hati seorang Song Yuvin. Setelah mendapat berita tentang Kookheon, Yuvin menyudahi kencan mereka.

Yuvin tidak langsung meninggalkan Yohan ditempat mereka berkencan, Yuvin menyempatkan diri mengantar Yohan hingga kerumah. Tetapi Yohan tau sepanjang perjalanan, Yuvin sangat mengkhawatirkan Kookheon.

Sejenak melupakan Kookheon. Hari ini sudah hari ketiga dimana Yohan dan Yuvin perang dingin. Semua chat Yuvin di balas seadanya oleh Yohan. Yohan tau ini salah, tapi dia masih belum siap.

Yohan baru saja meletakan ponselnya di meja belajar ketika sebuah pesan masuk beruntun ke ponselnya. Pesan terakhir membuat dia tersenyum. Hal yang lagi-lagi buat Yohan pening, Yuvin dengan segala perhatian untuk dirinya tanpa pernah melupakan kehadiran sahabatnya sekalipun.

The 4th reason: You Like Him & You Love Me in the Same Time

(xposhie)